Follow Us

Relawan Terumbu Karang Kejebak Lockdown di Pulau Kecil Selama 2 Bulan

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 16 Mei 2020 | 20:31
Relawan yang kejebak di pulau terpencil
intisari.grid.id

Relawan yang kejebak di pulau terpencil

Natalie yang merupakan instruktur penyelam scuba ini pun berharap kalo perahu lain bakal dateng buat jemput mereka akhir bulan ini.

Seharusnya sekarang dia udah kerja lagi sebagai guru sekolah musim panas.

Selain itu, visanya pun udah kadaluarsa dan pembaruan lagi nggak bisa dilakuin saat pandemi Covid-19 sekarang ini.

Bertahan hidup di pulau terpencil mungkin berat, namun menurutnya hal paling sulit adalah nggak adanya kepastian kapan dia bisa keluar dari sana.

Natalie dan teman-teman relawan lainnya di pulau terpencil Myanmar
Intisari.grid.id

Natalie dan teman-teman relawan lainnya di pulau terpencil Myanmar

"Hal tersulit bagi saya adalah tidak tahu berapa lama kita akan berada di sini. Ini seperti naik turun, kami adalah sekelompok kecil orang dan kami hidup dalam situasi yang sangat terbatas," ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Salah Masukin 8 Makanan Ini ke Dalam Kulkas, Rasanya Bisa Berkurang Banyak

Selain itu, mereka pun memikirkan bagaimana keluarga dan rumah yang mereka tinggalkan.

"Di belakang pikiran kita jelas keluarga di rumah dan barang-barang, yang menambah sedikit ketegangan. Kami hanya mencoba untuk mengambil hal-hal dari hari ke hari," katanya.

Meski dipenuhi pikiran tentang kapan mereka bisa keluar dari pulau terpencil dan balik ke rumah mereka, namun Natalie dan rekan-rekannya sekarang harus melakukan apa yang mereka bisa untuk bertahan hidup. Diantaranya mereka berteduh, tidur dan makan. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest