HAI-Online.com - Pandemi covid-19 yang menyerang hampir seluruh penjuru dunia tentu membuat banyak orang menderita.
Mereka yang harus kehilangan pekerjaan, ujian dari rumah, sampai sidang skripsi dari rumah pasti merasa kalau mereka adalah generasi paling menderita.
Terlebih lagi banyak pakar yang menyatakan pandemi covid-19 ini nnggak akan selesai dalam waktu dekat, alias bisa jadi sampai tahun depan.
Baca Juga: Duh, Remaja Ngaku Pasien Positif Covid-19, Ternyata Cuma Ngeprank Tenaga medis
Meskipun pandemi ini begitu keras menghantam kehidupan dari berbagi sektor, tapi kamu bukanlah generasi yang paling menderita sob.
Ada satu generasi di dunia yang disebut sebagai generasi paling menderita sepanjang sejarah manusia.
Mereka adalah orang-orang, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat yang lahir pada 1900.
Baca Juga: Di Amerika, Konser Metal Boleh Digelar Saat Pandemi dengan Syarat Dilarang Moshing dan Crowdsurfing
Ketika mereka berusia 14 tahun, Perang Dunia I dimulai dan baru berakhir ketika mereka merayakan ulang tahun ke-18 dengan 22 juta orang terbunuh.
Masih di usia ke-18, di tahun yang sama, mereka harus menghadapi salah satu pandemi terburuk yang pernah melanda planet Bumi, yaitu Flu Spanyol.
Selama dua tahun, generasi ini harus menjalani hidup di bawah bayang-bayang terserang penyakit yang tak kalah mematikan dibanding Covid-19 ini selama 2 tahun.