Dari sana mulai terlihat adegan salah seorang rekannya bernama AR mengigau dan kejang.
AR yang juga mengaku sesak napas itu dibawa ke Puskesmas Watampone.
Di Puskesmas itu, AR diarahkan ke Rumah Sakit Hapsah.
AR mengatakan harus dites corona karena mengaku berkontak dengan kakeknya di Papua yang terindikasi positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Bandel Nggak Mau Lockdown, Tim Medis Turun ke Jalan Biar Pada Ngerti Susahnya Ngurus Pasien Covid-19
AR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru yang memiliki fasilitas pemeriksaan Covid-19.
Di rumah sakit itu, kata Pahrun, AR berpura-pura pingsan.
Petugas medis sempat panik, mengarahkan AR ke ruangan dan memeriksa dengan protokol penanganan Covid-19.
Namun, petugas tak menemukan tanda gejala Covid-19 pada AR. Suhu tubuhnya pun normal.
AR pun sempat berpura-pura pingsan dan menutup matanya. Ketika petugas medis mengalihkan pandangan, mata AR membuka.
Petugas medis kemudian menduga AR hanya mengerjai mereka. Lebih-lebih bau alkohol tercium dari mulut pelaku, petugas semakin yakin ini hanya jebakan.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest
![Traveloka Hadirkan TPayLater untuk Bayar Tiket Hotel, Pesawat, sampai Barang Elektronik!](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Majalah Bobo dan KFC Mengadakan Lomba Mewarnai Tingkat Nasional, Begini Cara Mendaftarnya](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Nge-Fans sejak Kecil, Isyana Sarasvati Mengaku Pokémon Menginspirasi Musiknya](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)