Follow Us

Asal-usul Nama Band Metal #2: The Black Dahlia Murder, Mutilasi Tragis yang Tak Pernah Terungkap

Alvin Bahar - Kamis, 14 Mei 2020 | 09:00
The Black Dahlia Murder
Metal Archives/Istimewa

The Black Dahlia Murder

Elizabeth Short

Elizabeth Short

Pihak penyelidik mengatakan bahwa pemotongan tubuh dilakukan dengan sangat rapi, sesuai dengan anatomi manusia.

Ini membuat polisi menaruh kecurigaan bahwa pelaku mungkin saja memiliki latar belakang pendidikan medis atau kedokteran.Selang beberapa waktu kemudian, sebuah surat diterima oleh kantor polisi setempat. Surat ini tidak ditulis dengan tangan, tetapi dengan menggunakan huruf-huruf yang disusun dari potongan koran.

Belakangan disebut dengan istilah "surat kaleng".Di dalam amplop itu terdapat banyak benda pribadi Short.

Bahkan pengirim surat ini juga mengatakan bahwa benda-benda tersebut adalah barang-barang milik Short yang sebelumnya berada di dalam tas.Semua barang di dalam amplop beraroma bensin. Seolah-olah pengirim telah menghapus sidik jarinya dengan bensin.Berbagai cara pun dilakukan oleh polisi dan FBI demi mendapatkan bukti baru atas jalan gelap kasus ini.

Namun apa yang mereka lakukan seakan tidak membuahkan hasil. Sekitar 200 orang telah diinterogasi.

Bahkan sebagian besar dari mereka juga telah melakukan tes kebohongan. Hasilnya nihil.

Lokasi penemuan tubuh Short.

Lokasi penemuan tubuh Short.

Berbagai spekulasi pun muncul terkait pembunuhan ini.

Salah satunya adalah penolakan ajakan untuk berhubungan intim lantaran Short sedang hamil. Namun teori ini pun luruh karena berdasarkan hasil otopsi, Short tidak sedang hamil, dan belum pernah hamil.

Pada tahun 2017, Piu Marie Eatwell, dalam bukunya Black Dahlia, Red Rose menuliskan hal yang mengejutkan banyak orang.

Bahkan banyak juga yang mempercayai kebenarannya. Eatwell mengatakan bahwa pelaku pembunuhan bernama Leslie Duane Dillon, seorang bellboy yang sudah pernah ditahan oleh polisi namun kemudian dibebaskan.Eatwell menulis bahwa Departemen Kepolisian Los Angeles dengan sengaja membiarkan pembunuh Short lolos karena Sersan Finis Brown, salah satu dari dua penyidik utama kasus itu adalah seorang polisi yang diduga korup.

Polisi ini diduga memiliki hubungan dengan Mark Hansen, seorang pemilik klub malam dan bioskop lokal yang diduga bekerjasama dalam pembunuhan ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest