Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berbagai Teori Konspirasi Virus Corona: Mulai dari Senjata Biologis Asing Hingga 5G

Dio Firdaus - Kamis, 23 April 2020 | 10:30
ilustrasi vaksin coronavirus
iStockphoto

ilustrasi vaksin coronavirus

HAI-ONLINE.COM- Setiap ada kejadian besar yang terjadi di bumi, pasti selalu ada teori konspirasi yang membuat kita berpikir akan kebenarannya.

Nggak terkecuali dengan pandemi yang sudah menyerang 2,4 juta orang di dunia ini. Yap, ada beberapa teori konspirasi tentang virus corona baru yang diberi nama SARS-CoV-2.

Untuk kamu yang penasaran, langsung aja nih simak satu-satu. Sebaiknya memang cari informasi soal virus corona dari sumber terpercaya saja, bukan dari YouTuber pencari views atau netizen pencari retweet.

Virus corona senjata biologis asing

Semakin meluasnya wabah virus corona yang bermula dari kota Wuhan, China memunculkan rumor asal-usul virus yang dibuat di sebuah laboratorium biologis.

Klaim rumor ini, seperti dilansir dari Live Science, Senin (20/4/2020), juga menyebut virus ini dibuat sebagai senjata biologis atau bioweapon.

Serangkaian penelitian dilakukan oleh banyak peneliti dan ilmuwan yang pada akhirnya nggak menemukan satu pasien pun dengan virus corona, SARS-CoV-2 yang dapat menunjukkan asal virus ini.

Para peneliti membuktikan dengan menunjukkan bukti jika virus corona ini ditularkan secara alami yang muncul dari inang hewan, kemungkinan kelelawar dan nggak direkayasa oleh manusia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine pada 17 Maret lalu menunjukkan bukti spesifik jika virus corona, SARS-CoV-2 nggak direkayasa di laboratorium di China.

Melansir Science Daily, analisis data sekuens genom dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 menunjukkan virus tersebut adalah produk evolusi alami dan bukan rekayasa genetika di laboratorium.

"Dengan membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain virus corona yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami," kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research.

Source : kompastekno

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x