HAI-Online.com -Penis memang nggak seperti tangan atau kaki yang bisa kita kendalikan untuk bergerak kemana dan ngapain aja.
Penis cuma bisa menjawab perintah dari pusat saraf yang tidak selalu berada di bawah kontrol sadar kita, karena geraknya selama ini dipengaruhi sistem saraf otonom, yang juga mengatur detak jantung dan tekanan darah.
Jadi, mereka sama-sama nggak bisa diatur kecepatannya, tuh.
Baca Juga: Cara Ngerawat Penis Sesuai Saran WHO, Biar Kuat dan Terhindar Penyakit Menular Bro!
Sebagai contoh, saat tertidur, penis sering kali mengalami ereksi, katanya bisa sampai 3 kali 'mengeras' dalam semalam.
Pagi hari juga, saatmoorning wood, penis bisa terbangun duluan dari kita, serta di berbagai situasi dan tempat yang tak terduga hingga pemiliknya hanya bisa pasrah melihat ‘junior' tina-tiba bergerak.
Kalau penis bisa bangun tanpa perintah kamu, ia pun bisa loyo semaunya dia.
"Penis juga bisa mengecil, terutama akibat udara dingin. Ini karena fungsinya berada di bawah kendali sistem saraf simpatetik," kata Drogo Montague, MD, ahli urologi dari Cleveland Clinic, AS.
Reaksi stres psikologis juga menyertakan sistem saraf simpatetik ini, dan stres punya pengaruh yang sama terhadap penis, seperti halnya udara dingin.
Montague bilang, kalo kamu merasa rileks dan sedang tanpa beban, penis bisa terlihat lebih besar dibanding saat sedang tertekan.
Baca Juga: 10 Nama Pesepakbola Ini Malah Jadi Kocak Kalo di Indonesia! Ada Duda Bahkan Janda
Dengan kata lain, penis bisa menjadi barometer dari sistem saraf simpatetik juga.