Balik lagi, gimana cara nahannya?
Sudah dijelaskan di tengah-tengah, referensi seksual orang berbeda-beda. Jika belom mengenal sentuhan dia hanya mengandalkan mimpi basah untuk dapetin gairah seksual.
Kalo sudah kenal sentuhan tangan, ya dia bakal rutin lakukan masturbasi, nah kalo referensi seks-nya sudah lebih jauh lagi, libido pun semakin jauh juga.
Mengontrolnya, tidak lain tidak bukan adalah dengan menahan keinginan seksual sesuai kebutuhan saja, tidak berlebihan, namun tidak juga jarang-jarang atau sama sekali ditahan, wah bisa ancur tuh emosi diri.
Baca Juga: Rebahan dan Masturbasi Secukupnya Udah Sanggup Lawan Virus Corona, Ini Kata Ahlinya!
Coba deh, lebih diperhatikan lagi rutinitasnya, kalo sudah tahu polanya, penis yang ereksi bukan pada tempatnya pun bakalan masih bisa disiasati untuk nggak selalu disalurkan ke arah seks.
Bisa dilobby lah, tarik nafas sebentar, kasih waktu sampai saraf otonom reda, akhirnya kita bisa lakukan aktivitas lain selain mengejar libido semata.
Hmmmm nampaknya bukan sesuatu yang mudah dilakukan ya, tapi sesungguhnya bisa dicoba. Yang mengontrol diri kamu beserta anggotanya adalah diri kamu sendiri. Setuju, dong! (*)