Respons kekebalan tubuh pada pria
Sementara itu, dalam penelitian sebelumnya, mengungkapkan laki-laki memiliki respons kekebalan antivirus bawaan yang lebih rendah terhadap berbagai infeksi, termasuk hapatitis C dan HIV.
Studi pada tikus dalam penelitian ini, juga berlaku untuk infeksi virus corona, meskipun penelitian secara khusus belum dilakukan terhadap Covid-19.
"Sistem kekebalan tubuh mereka (laki-laki) mungkin nggak langsung merespons dengan tepat ketika infeksi awal virus," jelas Klein.
Hormon juga dapat berperan dalam potensi infeksi virus corona. Sebab, hormon estrogen telah terbukti meningkatkan respons antivirus sel-sel imun.
Bahkan, ada banyak gen yang mengatur sistem kekebalan tubuh yang dikodekan pada kromosom X. Pada pria hanya ada satu kromosom X, sedangkan pada wanita memiliki dua kromosom X.
Oleh karena itu, kemungkinan beberapa gen yang terlibat dalam respons kekebalan tubuh saat infeksi virus, baik itu pada virus corona, Covid-19, lebih aktif pada wanita, dibandingkan pada pria. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian Pria Akibat Virus Corona Lebih Tinggi, Ini Penyebabnya"