Selanjutnya, kalo kontak cairan itu terjadi di mata, segeralah bersihkan mata menggunakan air dingin.Kandungan chloroxylenol yang ada di cairan antiseptik ini disebutkan bisa menyebabkan hipersensitif, perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.
Untuk itu, nggak dibenarkan menggunakan cairan antiseptik ini untuk isian air diffuser meskipun dilarutkan dengan air mineral.
Fakta selanjutnya adalah, nggak ada virus di udara, alasan lain kenapa tips yang disampaikan nggak tepat karena virus yang nggak ada di udara, tapi di permukaan benda yang sering disentuh.
Hal ini disampaikan sama dokter spesialis paru dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. dr Reviono, Sp.P(K). "Yang jelas coronavirus itu tidak di udara, lebih banyak di permukaan meja, kursi, pegangan kursi, pegangan pintu, pegangan tangga," ujarnya saa dihubungi Selasa (14/4/2020).
Untuk itu, selain nggak dianjurin karena punya risiko sama kesehatan, penggunaan antiseptik sebagai isian air diffuser juga nggak efektif karena virus yang jadi sasarannya nggak ada di udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Bahaya Mencampur Cairan Antiseptik untuk Air Diffuser, Berikut Penjelasannya... "