Hai-Online.com -Siapa yang nggak tahu Sbux alias Starbucks? Kedai kopi global yang selalu digemari semua kalangan, mulai dari yang muda sampe yang udah lanjut usia, asal duitnya pas hehehe.
Nah, baru-baru ini Starbucks di Jepang dikabarkan bakal tutup selama masa pandemi.
Diketajui, bahwa Sbux di negeri matahari ini punya banyak cabang.
Baca Juga: Nggak Cuma Jeff Bezos, Ditengah Pandemi Corona, Deretan Pengusaha ini Juga Semakin Kaya
Ada lebih dari 1.200 gerai Starbucksdi Jepang, termasuk StarbucksReserve Roastery yang merupakan gerai terbesar kedua dari perusahaan ini.
Kedai kopi dengan logo putri duyung warna hijau ini sangat disukai masyarakat di Jepang. Starbucks Jepang juga menjual botol minum dan pernak-pernik edisi terbatas, yang selalu diburu dan cepat habis nggak lama setelah dipasarkan.
Sebagai langkah antisipasi wabah virus corona, Starbucks di Jepang terpaksa menutup ratusan gerai untuk melindungi staf dan pelanggan. Total ada 850 gerai Starbucks di Jepang yang bakal resmi ditutup.
Baca Juga: Musim Corona, Kedai Kopi Kekinian Melarang Pelanggannya Bawa Tumbler
Penutupan mulai berlaku 9 April di tujuh prefektur yang dinyatakan dalam kondisi darurat oleh pemerintah pusat. Tujuh prefektur tersebut di antaranya Tokyo, Saitama, Chiba, Osaka, Hyogo dan Fukuoka.
Sehari sebelum penutupan, pelanggan Starbucks terpantau nggak mau ngelewatin momen terakhir menikmati kopi favorit mereka sebelum gerai Starbucks di kotanya tutup.
Mereka terlihat antre di luar gerai Starbucks di sejumlah lokasi di Jepang.