Vaksin ini diklaim bisa menghasilkan antibodi tingkat tinggi yang dihasilkan di dalam tubuh dan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Nantinya, Invio akan menguji coba vaksin ini ke 40 relawan sehat berusia dewasa yang sudah lebih dulu diseleksi.
Uji coba ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Relawan tersebut diambil dari sekolah kedokteran Perelman School of Medicine di Universitas Pennsylvania atau Pusat Penelitian Farmasi di Kansas.
Masing-masing relawan akan mendapatkan dua dosis vaksin selama empat minggu dengan jeda waktu tertentu.
Diharapkan, hasil uji coba berupa data respons kekebalan tubuh serta hal-hal yang mendukung keselamatan pengobatan, bisa diperoleh pada akhir musim panas atau sekitar bulan September mendatang.
Jika hasilnya positif, Inovio akan mulai penelitian lanjutan agar vaksin dapat benar-benar mengatasi virus tersebut.
Baca Juga: Digarap Bareng Ilmuwan, Pemeran Film Contagion Bagikan Tips Lawan Coronavirus
Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Rabu (8/4/2020) perusahaan ini berencana memproduksi satu juta dosis vaksin pada akhir 2020 yang bisa digunakan dalam uji klinis tambahan atau untuk keadaan darurat.
Pengembangan vaksin anti-corona ini membutuhkan waktu cukup lama. Anthony Fauci, dokter dan ahli imunologi asal AS, beberapa kali mengatakan, butuh setidaknya satu tahun untuk memastikan apakah vaksin yang digunakan akan dan efektif melawan virus atau tidak. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Vaksin Anti-corona yang Didanai Bill Gates Siap Diuji Coba"