Dari Radiohead Hingga L'arc En Ciel, Ini Lagu-Lagu Yang Membangun Pondasi Album 'Taifun' Barasuara

HAI-Online.com - Pada tahun 2015 lalu, Barasuara merilis album perdana yang berjudul 'Taifun' yang dengan segera mampu memikat hati para penggemar musik tanah air lewat lagu-lagu catchy yang dibalut alunan rock.

Lagu-lagu seperti 'Hagia' dan 'Api & Lentera' memang memiliki keunikan tersendiri yang nggak bisa ditemui dalam lagu manapun, terlebih dengan nuansa musik rock yang terkesan baru.

Dan baru-baru ini, vokalis Barasuara, Iga Massardi, membagikan ke publik rahasia dari terbentuknya album 'Taifun' dengan membocorkan lagu apa saja yang Iga dengarkan saat proses pembuatan album tersebut.

Dalam video yang diunggah di channel YouTube Barasura itu, Iga mengakui bahwa lagu-lagu yang ia sebutkan telah cukup banyak mempengaruhi terbentuknya album debut Barasuara yang sukses itu.

Pertama-tama, Iga menyebut lagu "Go To Sleep" dari Radiohead yang ia akui telah cukup banyak menginspirasi pembuatan lagu-lagu di Album 'Taifun' terlebih pada lagu 'Menunggang Badai'.

"'Go To Sleep' lumayan banyak memperngaruhi gue dalam menulis lagu, salah satu yang jadi aplikasinya adalah lagu 'Menunggan Badai'," ucap Iga.

"Dan lucunya, lagu ini masih berpengaruh ke album (Barasuara) yang 'Pikiran Dan Perjalanan (2019)," tambahnya.

Baca Juga: Barasuara Rilis Merchandise untuk Donasi APD Bagi Para Petugas Medis Corona

Setelahnya, Iga menyebut lagu 'Sun Hands' dari band indie rock Local Natives, yang ternyata berkontribusi dalam terbentuknya nuansa progresif pada lagu 'Api & Lentera'.

"'Sun Hands' ini menurut gue lagu yang full banget energinya, intensitasnya tinggi, dan gue suka dinamikanya yang mulai dari medium, terus meleda-ledak di tengah dan slow down lagi di bagian akhir," tutur Iga.

"Esensi lagu itu yang akhirnya gue terjemahin ke lagu Barusaru yang 'Api & Lentera',"

Dan terakhir, referensi lagu yang dibocorin Iga adalah lagu dari L'arc En Ciel yang berjudul 'Love Flies'.

Iga mengakui, bahwa ia banyak memperoleh inspirasi dari single band legendaris asal Jepang tersebut, terutama dalam hal pembuatan refrain, chorus, maupun intro lagu.

"Terutama vokal line-nya Hyde (vokalis Laruku) yang menurut gue brilian banget di lagu ini," ungkap musisi 34 tahun tersebut.

Selama masa karantina ini, Barasuara menghadirkan konten di channel YouTube-nya bertajuk 'Bersama Di Balik Layar' untuk membantu pemasukan tim produksi-nya selama vakum akibat pandemi virus corona.