Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Ada Tukang Jagal yang Berani Nyembelih, Begini Nasib Sapi Raksasa Australia

Bagas Rahadian - Rabu, 08 April 2020 | 17:45
Knickers, sang sapi raksasa asal Australia
allthatinteresting.com

Knickers, sang sapi raksasa asal Australia

HAI-Online.com - Sebuah anomali alam tampak terjadi di sebuah peternakan di dekat Kota Perth di Ausralia, di mana seekor sapi raksasa hidup dan menjadi fenomena yang begitu unik.

Dilansir dari VICE Australia, seekor sapi bernama Knickers kabarnya memiliki kondisi fisik yang terbilang langka, yakni dengan ukuran tubuh besar dengan tinggi mencapai 194 centimeter.

Yap, karena tubuh raksasa dan tinggi badan yang melampaui pemain NBA Stephen Curry itu, terdapat fakta menarik dari kisah hidup si lembu jantan, yakni nggak ada rumah jagal yang berani membelinya untuk disembelih.

Baca Juga: Jangan Percaya Bumi Jadi Sehat karena Covid-19, Ini Keadaan Planet Kita!

Seperti dikutip dari ABC Australia, Knickers kabarnya bisa dijadikan 4.000 potong burger apabila disembelih.

Ya tapi kalo itu berhasil disembelih yaa. Sebab, menurut cerita Geoff Pearson selaku pemilik Knickers, lembunya itu telah ditolak oleh setiap rumah penyembelihan di sebuah acara lelang.

Mereka mengatakan, jangankan untuk disembelih, untuk masuk ke rumah pemotongan hewan pun kayaknya nggak bisa lantaran badan Knickers yang kelewat besar.

"Bobot Knickers terlalu berat. Saya nggak bisa menyerahkannya ke rumah pemotongan hewan," kata Geoff kepada Perth Now.

Baca Juga: Brilian! Bocah Ini Ciptakan Alat untuk Telinga Petugas Medis Biar Nggak Sakit karena Pakai Masker

Nah, beruntung untuk Knickers, lantaran kondisi tersebut pemiliknya itu pun memutuskan untuk membiarkannya hidup sampai akhir hayatnya di Lake Preston, tempat di mana Knickers lahir dan dibesarkan.

"Mendingan saya biarkan sapi ini hidup bahagia sampai akhir hidupnya. Toh dia nggak bakal melukai siapapun" ujar Geoff.

Dilansir dari VICE Australia, diketahui kegiatan Knickers sehari-harinya kini hanya berjalan-jalan di lapangan rumput.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x