Follow Us

Gokil! Polisi di Inggris Ngasih Himbauan Pake Nge-rap Biar Warga Tetap di Rumah Aja

Bagas Rahadian - Selasa, 07 April 2020 | 20:05
Langit Ibu Kota India, New Delhi setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
via Boredpanda

Langit Ibu Kota India, New Delhi setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

HAI-Online.com - Baru-baru ini warganet Twitter tampak dihibur dengan aksi brilian petugas kepolisian di Inggris yang menyampaikan himbauan ke masyarakat terkait lockdown virus corona dengan cara nge-rap.

Sebuah video yang dipost oleh akun @AwalAjit memperlihatkan mobil petugas polisi di kota Derbyshire, Inggris, yang tengah berpatroli untuk mengingatkan warga agar tetap diam di rumah mengingat situasi virus corona yang kian genting di negara tersebut.

Namun, cara yang dilakukan ternyata anti-mainstream karena pesan yang dibunyikan dari mobil polisi tersebut adalah rangkaian kalimat yang dikemas dengan gaya rap freestyle.

Baca Juga: Billie Joe Armstrong: Gue Nulis 6 Lagu Baru untuk Green Day Selama Lockdown

"Tetap di rumah kapan saja kamu bisa / Jangan keluar di jalan dengan keluarga lo / Jangan berjalan berduaan atau lebih / Atau kita bakal datengin rumah lo / Hanya pergi ke toko untuk hal-hal penting / Seperti susu, buah, dan cheesestrings," bunyi lirik rap tersebut.

"Pesan yang brillian dari polisi Derbyshire di Jalan Normanton semalam bahwa bahasa orang berbicara dan mengerti di sini adalah Rap, tetap aman dan tinggal di rumah," tulis caption pada unggahan Twitter tersebut.

Aksi kepolisian UK ini tentu bisa jadi contoh positif untuk aparat di negara lain.

Sebab, belum lama ini di India, diketahui para petugas kepolisian di negara tersebut memberlakukan cara yang terbilang ekstrem untuk para pelanggar lockdown.

Bahkan, dalam sejumlah video yang beredar di internet, tampak polisi India memukuli warganya sendiri di pinggir jalan usai diketahui keluar rumah saat lockdown.

Sementara, kondisi terkait wabah corona di Inggris memang terbilang serius belakangan ini usai beberapa figur besar di negara tersebut dikabarkan terjangkit covid-19, antara lain anggota keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dan Perdana Menteri UK, Boris Johnson. (*(

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest