Bowdery juga menceritakan bagaimana kondisi di lokasi saat itu, saat serangan sedang terjadi. Dengan lusinan orang yang ditembak, darah yang memenuhi lantai, Bowdery cukup banyak menerima tekanan dalam situasi saat itu.
"Terkejut dan sendirian, aku berpura-pura mati lebih dari satu jam. Berbaring di antara orang-orang yang melihat orang yang mereka cintai tidak bergerak."
3. Pembunuhan terkenal saat Rolling Stones berada di Altamont
Menjadi sebuah tragedi yang sangat signifikan, peristiwa ini bisa dibilang masuk ke dalam sejarah musik.
Di mana sebuah festival besar yang dimaksudkan untuk mempromosikan dan mendorong free love saat puncak pergerakan hippies di tahun 1969, malah dikenang menjadi tragedi pembunuhan brutal yang terjadi pada Meredith Hunter, seorang remaja usia 18 tahun.
Menjadi seorang keamanan sewaan, tindakan yang dilakukan kelompok Hells Angels mampu menjadi penentu warna bagi masa depan hippies.
Karena pada tahun 1970, hippies tepat berada pada pembelokannya dan menandai penurunan yang bertahap dalam gerakannya.
Tragedi ini terjadi saat penampilan Rolling Stones, yang mana saat itu Hunter dikatakan terlalu dekat dengan sang vokalis, Mick Jagger dan panggung sehingga anggota dari Angels mendekat ke arah Hunter.
Baca Juga: Dibantu Gitaris Rolling Stones, The Beatles 'Reuni' Bawain Lagu 'Get Back' di London
Namun karena Hunter nggak mengindahkan teguran dari anggota Angels dengan memanggil pihak keamanan lain untuk mengusir Angels, tiba-tiba dia ditikam oleh salah anggota Angels tersebut dan dipukuli oleh beberapa orang lainnya.
Saat itu terjadi, para anggota Rolling Stones menyakikan dan musik berhenti tiba-tiba saat semua orang berusaha mati-matian untuk membawa tubuh Hunter yang udah nggak bernyawa ke dekat panggung untuk mendapatkan penanganan medis.