Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Musibah Corona Bikin Industri Musik Jadi Lebih Inovatif, Apakah Benar?

Bagas Rahadian - Minggu, 22 Maret 2020 | 08:44
BABYMETAL dan Bring Me The Horizon
Carolina Faruolo/NME; Gina Wetzler/Redferns

BABYMETAL dan Bring Me The Horizon

HAI-Online.com - Tahun 2020 memang belum lama bergulir.

Namun, tahun yang menandakan awal dekade baru ini tampak telah memberikan kesan yang buruk bagi kebanyakan orang di dunia saat ini.

Yap, sejak memasuki bulan Januari lalu, masyarakat dunia harus dihadapkan dengan bencana virus corona yang kian parah seiring bergantinya bulan.

Awal Maret ini pun tampak sebagai situasi terparah dari penyebaran virus corona yang berimbas dengan lumpuhnya aktivitas perekonomian banyak orang, tanpa terkecuali para musisi.

Baca Juga: Negaranya Berlakukan Lockdown, Warga Spanyol Ini Pakai Kostum T-Rex Buat Keluar Rumah

Menekuni profesi sebagai musisi pun tampak menjadi hal yang nggak mudah di situasi seperti sekarang.

Pasalnya, selepas mewabahnya corona pada skala global, gelaran dan festival musik seketika luluh-lantak tanpa waktu lama.

Di Indonesia sendiri, hal tersebut terjadi ke hampir seluruh festival musik, antara lain Hammersonic 2020, Head In The Clouds, The Sound Project Vol.5, dan berbagai jadwal tur serta manggung para penyanyi maupun band.

Seperti kita tahu, konser dan gelaran musik menjadi salah satu sumber pemasukan utama untuk para musisi.

Baca Juga: Jadi Spider-Man di Dunia Nyata, Cowok Ini Bantu Tetangga yang Lagi Karantina Virus Corona

Dengan adanya musibah virus corona, rezeki para musisi pun seketika terhenti.

Meski demikan, kenyataan justru menunjukan kalo para pemusik nggak serta-merta hilang akal di tengah kondisi buruk ini.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x