Follow Us

The Good & Bad Print Berikan Solusi Untuk Para Seniman Untuk Menjalankan Bisnis Cendramata Dengan Mudah

Dio Firdaus - Selasa, 10 Maret 2020 | 09:00
Logo The Good And The Bad Print
The Good And The Bad Print

Logo The Good And The Bad Print

HAI-ONLINE.COM - Bisnis merchandise atau cenderamata saat ini menjadi opsi yang sangat menarik dan dilakukan oleh para seniman dan kreator muda.

Selain sebagai media distribusi karya dan alat branding yang efektif, bisnis ini mampu menjadi alat penyokong kerja kekaryaan. Pendapatan dari cenderamata digunakan untuk membiayai proses pembuatan album sebuah band, pembelian art supplies bagi para perupa muda, dan tak lupa menjadi alat tukar untuk berbagai kebutuhan hidup.

THE GOOD & THE BAD PRINT (TGTBP) dengan program ARTIST on Demand (AoD) adalah tawaran solusi bagi para seniman dan kreator muda untuk menjalankan bisnis cenderamata dengan lebih mudah, murah, dan menguntungkan.

Cenderamata dengan konsep On Demand merupakan sistem pelayanan produksi dan penjualan cenderamata berdasar pesanan konsumen. Produk cenderamata hanya akan dibuat dan didistribusikan sesuai dengan permintaan konsumen. Jadi nggak ada ready stock.

Baca Juga: Udah Pada Tau Belum? Perbedaan Lagu Nasional dan Lagu Kebangsaan

Keuntungan ikut program ini memangnya apa sih?

1.Mudah

Hanya dua hal yang harus dilakukan mercher (band/artis/brand) yaitu, membuat karya visual/desain yang akan dicetak menjadi cenderamata dan mempromosikan produk kepada pasar. Sisanya akan diurus oleh TGTBP.

2. Murah

Mercher nggak perlu menyiapkan modal awal yang besar karena AoD nggak menyiapkan produk yang harus tersedia terlebih dahulu (ready stock).

Mercher hanya cukup menyewa screen sablon di TGTBP, sesuai kebutuhan desain dan durasi program yang diinginkan dengan biaya Rp 50 ribu per bulan.

3. Untung

Modal yang murah dan risiko yang kecil tentunya mudahkan mendapatkan laba. Dalam sistem AoD, rata-rata cukup dengan penjualan 2 produk, modal awal sudah kembali.

Setelah itu, tentu saja semakin banyak produk yang dipesan konsumen, laba yang diterima mercher akan semakin bertambah.

Untuk cara kerjanya sendiri, mercher hanya cukup buat desain merch dan daftarkan ke program AoD. Setelah itu akan memasuki proses kurasi desain, kurasi dteknis dan enkuiri bisnis.

Tahap ketiga, tinggal beritahu kepada target audiens, promosi, dan jual produk ingin kamu jual.

Setelah promosi, dan pesanan sudah masuk dari online maupun offline. Tinggal menerima pembayaran, produksi, pengemasan dan kirim ke konsumen deh. Gampang banget kok. Seru kan?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest