Follow Us

Cegah Persebaran Coronavirus, Polisi di China Pake Helm Canggih Pendeteksi Suhu Tubuh

Ricky Nugraha - Sabtu, 07 Maret 2020 | 13:10
Cegah Persebaran Virus Corona, Polisi di China Kenakan Helm Canggih Pendeteksi Suhu Tubuh
Kuang-Chi

Cegah Persebaran Virus Corona, Polisi di China Kenakan Helm Canggih Pendeteksi Suhu Tubuh

HAI-online.com - Di tengah wabah virus corona Covid-19 yang makin merebak ini, orang-orang berusaha menjaga diri mereka supaya terhindar dari infeksi virus tersebut.

Bagi orang yang mengalami gejalanya, sebaiknya mereka segera memberitahu pihak berwenang untuk ditangani lebih lanjut.

Namun di sisi lain, ada saja orang egois yang nggak mau ngaku kalau mereka terinfeksi dan berusaha biasa saja seolah nggak terjadi apa-apa.

Nah, untuk mencegah orang-orang tersebut menyebarkan virus ke khalayak yang lebih luas, polisi di Sichuan mulai menggunakan helm canggih pendeteksi suhu tubuh seseorang untuk mengetahui apakah orang tersebut menderita demam atau nggak.

Baca Juga: Perusahaan Ini Rancang Alat Pelindung yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona

Menurut South China Morning Post, kamera inframerah yang terpasang pada helm itu bisa memindai orang yang mengalami demam hingga 37,3 derajat celsius dari jarak 5 meter.

Ketika helm mendeteksi seseorang yang demam, helm itu akan menyala dan mengeluarkan suara. Selain itu, helm juga bisa memindai kode QR dan memiliki fitur pengenal wajah.

Jadi, ketika seorang polisi berpapasan dengan pejalan kaki, fitur pengenalan wajah akan aktif lalu menampilkan informasi pribadi mereka di layar virtual. Helm ringan ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi, Bluetooth dan konektivitas 5G. Keren!

Menurut SinChew Daily, disebutkan bahwa dengan bantuan helm ini, dua petugas polisi dapat memindai 100 orang di jalan secara menyeluruh dalam waktu kurang dari dua menit.

Baca Juga: Resmi Di-release Hari Ini, Begini Cara Mengaktifkan WhatsApp Dark Mode

Kemudian jika helm ini digunakan di rumah sakit besar, hanya 10 orang yang dibutuhkan untuk menggunakannya.

(*)

Source : South China Morning Post

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest