Follow Us

Kena Tipu Penjual Masker, Udah Beli Rp 330 Ribu Ternyata Isinya Bekas

Bayu Galih Permana - Kamis, 05 Maret 2020 | 09:34
Cerita kena tipu saat beli masker seharga Rp 330 ribu.
TWITTER/ANELIES_SYARIEF

Cerita kena tipu saat beli masker seharga Rp 330 ribu.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan akun Twitter @Anelies_Syarief yang membeli masker seharga Rp 330 ribu, namun isinya nggak sesuai harapan.

Dalam utas yang dibagikan pada Selasa (3/3) kemarin, Anelies bercerita bahwa dirinya membeli beberapa box masker, masing-masing berisi 50 pcs, dengan harga mencapai Rp 330 ribu karena saat ini tengah langka di pasaran.

Dibeli dengan harga mahal, betapa terkejutnya Anelies setelah tahu bahwa kotak-kotak tersebut berisi masker bekas pakai.

Hal ini terlihat dari sejumlah foto yang dibagikan olehnya, di mana masker-masker dalam kotak terlihat sudah kusut dan kotor.

Baca Juga: Hujan Badai, Corona Datang. Pelajar Tetap Semangat ke Sekolah! Ini 5 Tips-nya dari Sekolah Dalam Berita

Nggak dijelaskan secara jelas, pada kotak tersebut hanya tertera informasi yang menyebutkan bahwa masker bernama "Orange Mask" itu diproduksi di Jakarta.

"Astaghfirullah niat beli masker harga 330rb, gataunya kena tipu dapet distribusi masker bekas. Hati hati guys, ini bahkan gak jelas diproduksinya dimana, cuma tulisan jakarta," tulis Anelies membuka utasnya.

Membeli masker tersebut di salah satu apotek kota Jogja, Anelies mengaku sudah dihubungi oleh pihak kepolisian setelah utasnya viral.

Baca Juga: Perusahaan Ini Rancang Alat Pelindung yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona

"Sudah ada pihak dari Polda DIY yang menghubungi secara personal. Temen temen ga perlu panik dan khawatir ya, cukup saling mengingatkan org org sekitar saja," tambahnya.

Dari sini kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya, dan semoga oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi wabah virus corona segera diringkus oleh pihak kepolisian. (*)

Source : Twitter

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest