4 Fosil Armadillo Purba Seukuran Mobil Ditemukan Seorang Penggembala

Ricky Nugraha - Selasa, 25 Februari 2020 | 19:35

Fosil armadillo purba yang ditemukan oleh petani di Argentina

HAI-online.com - Sisa-sisa prasejarah yang diperkirakan berusia sekitar 20.000 tahun telah ditemukan oleh seorang petani di dasar sungai yang kering di Buenos Aires, Argentina.

Jika dilihat sekilas, fosil tersebut terlihat seperti batuan besar, gundukan tanah atau mungkin sisa bangkai hewan ternak.

Namun, petani bernama Juan de Dios Sota yang saat itu sedang menggembalakn sapi-sapinya, menyadari bahwa itu bentuk gundukan itu cukup aneh, dan nggak seperti bangkai hewan ternak.

Setelah penemuan si petani tersebut, arkeolog Pablo Messineo dan tim penelitinya datang ke lokasi untuk menyelidiki fosil apa sebenarnya itu.

"Kami pergi ke sana menduga akan menemukan dua glyptodont, saat penggalian dimulai dan kemudian dua lagi ditemukan!" ujar Messineo seperti dikutip dari UNILAD.

"Ini adalah pertama kalinya ada empat hewan seperti ini di situs yang sama. Sebagian besar dari mereka menghadap ke arah yang sama seperti sedang berjalan menuju sesuatu."

Glyptodont adalah subfamili yang sudah punah dari kerabat besar armadillo yang sudah punah, yang dikabarkan pertama kali ada di Amerika Selatan sekitar 20 juta tahun yang lalu.

Messineo menambahkan bahwa dia percaya dari ukuran fosil yang ditemukan, dua glyptodont yang ditemukan sudah dewasa, sedangkan dua lainnya masih muda.

Ketika tumbuh maksimal, mamalia ini bisa tumbuh kira-kira seukuran mobil VW Beetle. Mereka juga diyakini memiliki berat sekitar 1.000 kg.

Tim peneliti sendiri masih perlu untuk mengangkat fosil itu dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencoba menentukan usia, jenis kelamin dan kemungkinan penyebab kematian mereka.

Meski hewan-hewan besar ini adalah kerabat kuno armadillo, tubuh bulat, cangkang bertulang dan kaki jongkok, membuat penampilan mereka nggak berbeda dengan kura-kura, meskipun besar.

Seperti halnya Argentina, sisa-sisa glyptodont juga telah ditemukan di Brasil dan Uruguay. Hewan-hewan seukuran mobil itu diyakini merupakan herbivora berbulu yang bergerak lambat dan telah punah sekitar 10.000 tahun yang lalu.