Tingkat kehebatan Tatang bisa terlihat dari ceritanya saat aksi pertama, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menembus musuh. Satu peluru sengaja disisakan. Kok disisakan?
Hal ini dilakukan untuk memenuhi prinsip seorang sniper yang pantang menyerah, sob. Jadi dalam kamus seorang sniper, dalam keadaan terdesar, ia akan membunuh dirinya sendiri dengan satu peluru tersebut.
Meskipun dirinya nggak menceritakan misi rahasianya, tapi Tatang bisa pergi dengan Bahagia karena rahasia yang ia jaga selama 25 tahun terungkap.
“Bapak meninggal dalam keadaan Bahagia lantaran rahasianya yang disimpan selama 25 tahun sudah terungkap” ungkap Tati Hayati, istri Tatang saat diwawancarai TribunTimur.