Cerita Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia yang Menjaga Identitasnya Sampai Sebelum Meninggal

HAI-ONLINE.COM- Sob, ada yang ingat tentang lepasnya Timor Timur atau Timor Leste dari Indonesia nggak?

Untuk lo yang inget, tau nggak sih kalau ada salah satu sosok yang ikut andil dalam pertempuran itu adalah prajurit Indonesia, lebih tepatnya seorang sniper yang masuk ke dalam jajaran terbaik dunia.

Nama sosok itu adalah Tatang Koswara dan dirinya sudah 25 tahun menyembunyikan misi rahasianya di Timor Leste rapat-rapat.

Tatang menyembunyikan cerita misi rahasia ini karena sesuai dengan amanat komandannya saat itu, Edi Sudrajat yang menceritakan misi rahasia itu, kecuali seizin atasannya.

Awalnya dia berpikir akan mengungkapnya setelah wafatnya sang komandan. Namun secara tiba-tiba Namanya muncul sebagai salah satu sniper di dunia.

“Saya nggak pernah membuka identitas saya, bahkan saat berjualan di Kodiklat TNI AD, nggak ada yang tau saya ini sniper” ungkapnya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Peneliti Dapati Temuan Oksigen Molekuler di Galaksi Selain Bima Sakti

Bahkan untuk menjaga identitasnya ini, ia berulang kali pindah rumah sejak enam tahun lalu hingga menempati kediamannya yang saat ini.

Tapi ternyata, nama Tatang muncul di buku Sniper Training, Techniques and Weapon (2000) yang membawa namanya jadi perbincangan banyak orang.

Buku yang ditulis Peter Brookrsmith itu secara eksplisit menyebut Indonesia punya sniper handal bernama Tatang yang mencetak rekor 41.

Nama Tatang tercatat dalam urutan Sniper’s Roll of Honour di dunia. Tatang pun bercerita kalau pelurunya telah membunuh 80 orang, sebagaimana HAI rangkum dari Intisari.

Tingkat kehebatan Tatang bisa terlihat dari ceritanya saat aksi pertama, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menembus musuh. Satu peluru sengaja disisakan. Kok disisakan?

Hal ini dilakukan untuk memenuhi prinsip seorang sniper yang pantang menyerah, sob. Jadi dalam kamus seorang sniper, dalam keadaan terdesar, ia akan membunuh dirinya sendiri dengan satu peluru tersebut.

Meskipun dirinya nggak menceritakan misi rahasianya, tapi Tatang bisa pergi dengan Bahagia karena rahasia yang ia jaga selama 25 tahun terungkap.

“Bapak meninggal dalam keadaan Bahagia lantaran rahasianya yang disimpan selama 25 tahun sudah terungkap” ungkap Tati Hayati, istri Tatang saat diwawancarai TribunTimur.