Tanpa direncanakan dan disengaja, saat di tahap itu cowok kribo ini sudah membayangkan seperti apa rasanya finish di posisi keempat.
“Gue sempet berpikir, posisi berapa sih yang paling enak untuk di (akhir) ajang ini? Pada saat itu, posisi yang diambil oleh manajemen adalah posisi satu, dua, dan tiga. Tiga besar lah. Berarti posisi yang paling menguntungkan dengan exposure paling lama (di TV) tapi nggak masuk manajemen, berarti posisi empat, ya?” kenang Aji mengejar target itu.

Kunto Aji saat di Indonesian Idol
“Kenyataannya, yang diambil manajemen justru juara satu, dua, posisi empat dan sembilan. Posisi tiga malah nggak. Jadi mereka mengambil itu berdasarkan demand job,” jelasnya lagi ternyata Kunto Aji termasuk yang banyak permintaan manggung.
“Lumayan banyak, akhirnya gue yang ikut dikontrak lah. Hahaha,” katanya sambil ngakak hadapi kenyataan.
Dengan prediksi meleset itu mau nggak mau Kunto Ajin semakin masuk ke industri hiburan dengan bantuan manajemen. Kontrak empat tahun dilakoninya namun tanpa label.
Alhasil semua bidang kerjaan seorang entertainer (nggak hanyamusisi) praktis ditawarkan ke cowok berdarah Yogya-Padang ini.
Baca Juga: Minta Uang Pake Pistol Mainan, Bocah Ini Ditangkap Polisi karena Takuti Pengendara
Mulai dari menjadi host sebuah program musik di salah satu TV swasta, ikut tampil menjadi salah satu pemain di film komedi Senggol Bacok bersama aktor Ringgo Agus Rahman, sampai turut mendirikan grup vokal bernama Boys II Boys, semua sempat dilakoni.
“Pada saat itu gue cobain aja semua sekalian, biar gue tahu. Di industri hiburan gue nggak bisa seperti katak dalam tempurung. Gue harus punya network yang luas. Yang gue hadapin ini industiy yang seperti apa? Orang-orang yang seperti apa sih? Mereka itu jauh berbeda dari lingkungan gue di Jogja dulu,” ungkap cowok pengagum Erlen Oye dari Kings Of Convenience ini.
Kembali ke Mimpi Awal
Lepas dari Boys II Boys yang ternyata (juga) meleset dari harapannya, Aji memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo.