Di dalam mulut, susu dan berbagai produk olahannya termasuk keju dan yoghurt dapat membentuk senyawa amino. Senyawa ini diubah menjadi senyawa sulfur oleh mikroba alami yang terdapat di permukaan lidah sehingga baunya menjadi tidak sedap.
Gula
Permen, minuman bersoda dan kue yang mengandung gula bisa menjadi makanan bagi bakteri dan mikroba alami yang ada di mulut. Hasil metabolisme para mikroba ini adalah senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Telur
Seperti halnya daging merah dan kacang-kacangan, telur mengandung banyak protein yang bisa memicu bau mulut. Saat bereaksi dengan cairan asam di saluran pencernaan, protein melepaskan bau tidak sedap yang bisa terbawa kembali ke rongga mulut.
Kopi dan alkohol
Alkohol dapat membuat mulut kering sementara kopi meningkatkan keasaman rongga mulut. Keduanya merupakan faktor pemicu pertumbuhan bakteri anaerob yang berlebihan sehingga bau mulut tidak sedap. (*)