HAI-Online.com -Setiap yang bersalah, pastinya diharuskan meminta maaf dan juga bertanggungjawab atas apa yang terjadidan terlanjur dilakukan.
Sama halnya sepertiMusikologi, konser yang sebelumnya diadakan pada 30 November 2019 lalu itu emang bagaikan mimpi buruk bagi siapapun yang datang dan menyaksikannnya langsung.
Chaos, satu kata hal yang bisa mendeskripsikan konser kala itu, tepatnya di stage Merah dan stage Putih.
Berniatkan sebuah 'permintaan maaf', Musikologi adakan konser bernama "Musikologi Minta Maaf" yang merupakan bentuk pertanggungjawaban dengan apa yang terjadi november lalu.
Bertempatkan di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan, konser itu berlangsung.
Diawali oleh band pembuka Renyst, acara dimulai dengan sangat tenang. Beberapa penonton pun terlihat duduk lesehan sambil mendengarkan lantunan band itu.
Baca Juga: Paska Ricuhnya Event Musikologi 2019, Penyelenggara Beri Klarifikasi
Sesi selanjutnya, yang memang ada di rundown adalah permohonan maaf. Berawal dari Project Manager yang menaiki panggung, Alvin Wahyu Pangestu.
Ia menuturkan bagaimana Chaosnya acara november lalu, dan bagimana dari crewnya sendiri pun kewalahan.
Di November itu, cekaman banyak datang dari penonton yang memang datang untuk menyaksikan Fourtwenty.
Alvin menyampaikan permintaan maafnya bersama 3 crew lain. Selain menjelaskan bagaimana rusuh dan gimana ia beserta crew mengatasinya, permohonan maaf itu ditutup dengan sebuah puisi.
Baca Juga: Anak SD Bekasi Viralkan Video Aksi Minta Perbaiki Sekolahnya, Pemerintah Langsung Bertindak?