HAI-online.com -Pihak penyelenggara akhirnya memberikan pernyataan terkait kerusuhan acara musikMusikologi 2019yang berlangsung pada Sabtu kemarin (30/11/12) di Senayan,Jakarta.
Pernyataan itu mereka sampaikan lewat akun Instagram, yang sebelumnya sempat dinonaktifkan gunamengumpulkan data, menenangkan diriserta memastikan keselamatan rekan-rekan panitia.
Menurut mereka, hal yang menyebabkan terjadinya kerusuhan, terutama di panggung Merah, adalah karena listrik panggung yang tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan.
Sebelumnya di panggung Putih pun Fourtwnty gagal naik ke atas panggung sebab rangkaian acara di panggung putihmolor satu jam karena sempat break sekitar pukul 18.00-18.30 disebabkan hujan yang sangat lebat dan ada genangan air di bawah panggung.
Baca Juga: Musikologi 2019 Berujung Chaos, Panggung Roboh dan Diobrak-abrik Penonton
Selain itu, seluruh crew Fourtwnty juga harus mengejar penerbangan dini hari ke Bali, sedangkan acara di panggung Putih baru akan selesai pukul 00.30 WIB.
Pihak panitia takmembenarkan bahwa panggung acara rubuh, sebab dari awal bentuk rigging panggungdidesain segitiga.
Berbeda dengan panggungPutih, panggung Merah molor sampai satu setengah jam. Panggung merah yang lebih tinggi dari panggung putihnggak terlalu berpengaruh denganhujan, hingga acara pun tetap berjalan.
Molornya panggung Merah disebabkan salah satu sound engineer band pembuka, Jonkoppings, yang menyebabkan beberapa data soundcheck artis (The Panturas, The Sigit, Seringai, Feel Koplo) hilang dan harus soundcheck ulang sebelum naik panggung dengan waktu terbatas.
Baca Juga: Wajib Bookmark! Ini 50 Nomor Kontak dan Email Band Indie Lokal Buat Undang Tampil