Follow Us

Dikecam Warga Inggris, Profesor Ini Pertanyakan Nasib Reynhard Sinaga dalam Penjara, Apakah Masih Hidup Atau…?

Al Sobry - Senin, 13 Januari 2020 | 12:01
Profesor Peter Carey bicara tentang Reynhard Sinaga
Kolase Tribunnews.com/Dany Permana dan tangkap layar Daily Mail

Profesor Peter Carey bicara tentang Reynhard Sinaga

Ke-12 juri itu akan menilai jalannya persidangan mulai dari keterangan saksi hingga bukti yang dihadirkan.

Juri-juri ini juga berhak untuk memutuskan apakah dalam kasus ini terdakwa salah atau salah tapi ada keringanan, atau yang lainnya.

"Mereka dengan kepala dingin harus melihat evidence dan apa yang sudah disajikan dalam pengadilan.

"Dengan bukti begini mereka akan mengambil kesimpulan. Karena mereka juga pada akhirnya sudah mendengar saksi dari terdakwa, pengacara, saksi spesial dan khusus yang dipanggil, dan juga ringkasan dan kesimpulan dari hakim sendiri, mereka akan ambil salah satu mufakat," ungkap Peter Carey.

Baca Juga: Mau Bikin Konser Lagi di Indonesia, Alicia Keys: Kalian Semua Gokil!

Di Inggris, harus ada mayoritas suara yang jelas mengenai vonis yang dijatuhkan bagi terdakwa. Maka, setiap pimpinan juri akan melaporkan kepada hakim bahwa mereka satu pendapat dalam sidang.

Dan alasan ketiga, korban Reynhard diperkirakan mencapai 190 orang, sehingga privasi para korban menjadi prioritas pengadilan Inggris.

"Kami di Inggris tidak akan melakukan pelecehan dua kali. Pelecehan awal adalah di tangan Reynhard sendiri, pelecehan kedua adalah di media massa sebab mereka, korban, mungkin akan dicap senang mabuk atau orang yang punya kenderungan sexual preferences seperti ini," terangnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest