HAI-ONLINE.COM- Kisah yang unik sekaligus cukup mengerikan ini datang dari pria asal Kanda yang bernama Mark Holmgren (37) yang HAI himpun dari Intisari.
Pada tahun 1991, Mark kehilangan tangannya karena cedera pelsus brachilis. Tapi dirinya nggak mau tangannya diamputasi dan melalukan segala cara agar bisa kembali sembuh.
Selama bertahun-tahun, dirinya mengonsumsi berbagai macam obat-obatan dan berharap suatu hari kelak tangannya bisa dipulihkan oleh teknologi medis.
Tapi Mark berubah pikiran setelah 20 tahun berpegang teguh pada keyakinannya itu, lebih tepatnya pada April 2019 silam.
Baca Juga: Boleh Ditiru, Seniman Ini Bikin Beragam Patung Keren dengan Memanfaatkan Rongsokan
Akhirnya ia memutuskan untuk melakukan amputasi karena situasinya darurat. Setelah tangannya terpotong, Mark kembali lagi ke dokter itu, tapi bukan mengucapkan terima kasih. Melainkan membawa lengannya untuk dibawa pulang.
Singkatnya, setelah operasi selesai, ia langsung menemui dokter untuk meminta lengannya dan membawa ke rumah dengan kantong plastik hitam.
Sesampainya di rumah, ia langsung meletakkannya dalam lemari es untuk menjaga tangannya tetap awet selama satu bulan.
Kemudian muncul lah rencana yang cukup gila akan potongan tangan itu, yaitu ingin diawetkan dan dijadikan spesimen seperti hewan-hewan yang dikeringkan.
Ia pun langsung menghubungkan banyak pengembang spesimen hewan lokal, tapi sebagian besar menolak karena belum pernah membuat spesimen tubuh manusia.