HAI-ONLINE.COM - Satu tahun itu berisikan 12 bulan. Mulai dari Januari hingga Desember. Banyak dari negara yang mengaplikasikan kalender seperti itu.
Namun, nggak semua negara memiliki 12 bulan dalam satu tahun. Ethiopia, negara yang ada di Benua Afrika sana, ternyata memiliki 13 bulan satu tahunnya.
Berbeda dengan kita yang mengaplikasikan Gregorian Calendar, Ethiopia menganut sistem Coptic Calendar, yang memiliki 13 bulan dalam satu tahunnya.
3 bulan tersebut dibagi 12 bulan masing-masing terdiri dari 30 hari, dan bulan ke-13 terdiri dari 5 hari (atau 6 hari dalam tahun kabisat).
Di negara-negara pada umumnya, biasanya merayakan tahun baru di tanggal 31 Desember ke 1 Januari di malam pergantian tahun.
Kalo tahun Baru Ethiopia dimulai pada tanggal 11 atau 12 September di kalendar Gregorian/ kalendar internasional.
Ethiopia juga mempunyai perhitungan dan penyebutan waktunya yang berbeda dengan praktek internasional.
Baca Juga: Gampang Dibobol, Ini Daftar 10 Password Terburuk Sepanjang 2019. Punyamu Termasuk?
Ethiopia mengenal perhitungan 24 jam sehari, tetapi perubahan hari dimulai dari matahari terbit/ fajar (jam 6 pagi) sampai fajar keesokan hari.
Dengan demikian awal hari adalah fajar, bukan tengah malam. Oleh karena itu jam 06.00 pagi disebut orang Ethiopia sebagai jam 00.00.
Untuk mudahnya, penyebutan jam di Ethiopia adalah penyebutan waktu dalam praktek internasional dikurangi 6 jam.
Dengan demikian jam 07:00 pagi waktu internasional disebut oleh orang Ethiopia sebagai jam 1 (pagi); jam 18:00 disebut sebagai jam 12.