Penumpang yang mengadukan tersebut beralasan bahwa sekelompok penumpang yang berpenampilan seperti anak punk itu telah mengganggu ketertiban umum yakni dengan mondar-mandir di kereta.
Kemudian petugas Polsuska itu imbuhnya, langsung menuju tempat aduan untuk kemudian menegur mereka secara baik-baik.
"Tapi, respons dari rombongan tersebut tidak kooperatif dan bahkan menantang petugas," kata dia.
Hingga pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dengan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangantu.
Baca Juga: YouTuber Ini Gambarkan Rasa Makan Nasi Goreng Pakai Makanan Kucing Kalengan
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api, agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang ada di dalam kereta api.
"Khususnya tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan penumpang lain," terang Eva lagi.
Apabila ada penumpang yang dianggap mengganggu kenyamanan penumpang lain, maka petugas Polsuska dapat mengambil langkah-langkah tegas yang diperlukan.(*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI."