:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/11/03/images-9jpeg-20211103124731.jpeg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/03/03/24104818-untitled-design_cover_1-20220303100244.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/07/14/adkjsdjpg-20220714103809.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/23/3970012409.jpg)
Dalam sebuah wawancara dengan GameSpark, nenek asal Tokyo itu mengatakan bahwa konsol pertama yang dia mainkan adalah Cassette Vision, yang dirilis pada tahun 1981.
Setelah itu, dia masuk ke Famicom dan memainkan The Legend of Zelda dan Dragon Quest. Semenjak itu ia terus bermain game sampai sekarang.
"Jika kau bermain video game, kau tak akan mendapatkan demensia," ujarnya kepada GameSpark, menambahkan bahwa saran terbesarnya adalah mulai bermain video game ketika masih muda.
Baca Juga: Terlalu Fokus Main PUBG Mobile, Cowok Ini Tewas setelah Nggak Sengaja Minum Deterjen
"Jika kau menyukai fashion atau berolahraga, ada saatnya kau tak bisa melanjutkan hobi itu."
Mori percaya bahwa hal itu game berlaku dalam game. "Bahkan ketika kau bertambah tua, akan tetap menyenangkan untuk terus bermain game." Keren, Nek!
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/82657_cara-bedakan-xiaomi-aseli-atau-palsu.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/60991_ada-pokemon-di-dalam-pesawat.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/70343_petir.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/82311_pacaran-jangan-bawa-nafsu.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/03/images-9jpeg-20211103124731.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/03/24104818-untitled-design_cover_1-20220303100244.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/07/14/adkjsdjpg-20220714103809.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)