Sosok di Balik Meme 'Sini Sama Om' Meninggal, Banyak yang Belum Tahu Kalau Dia Adalah Komikus Berbakat

— C.B. Cebulski (@CBCebulski) 20 Desember 2019 Gerry awalnya belajar untuk menjadi seorang arsitek. Namun, ia mengubah hobi ilustrasinya menjadi karier supaya bisa bersama kekasihnya saat itu.

Pada awalnya, sebagian besar karya Gerry dalam komik adalah judul superhero Amerika konvensional. Komik pertamanya yang ditulis sendiri adalah Wasted.

Awalnya Wasted dimaksudkan hanya untuk dibaca oleh teman-temannya, karena di dalamnya banyak mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kotor.

Namun, akhirnya ia menerbitkan Wasted di Filipina hingga mendapat pujian dari Warren Ellis, komikus kondang Inggris.

Baca Juga: Bagikan Mainan Kayu Buat Anak-anak Selama 50 Tahun, Kakek Ini Disebut Sebagai 'Real-Life Santa Claus'

Karya tersebut menjadikan Gerry sebagai pencipta komik independen dan dari sana popularitasnya menyebar ke Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Gerry dikenal sebagai inker untuk judul-judul seperti Wetworks, X-Men, Superman: Birthright, Wolverine, High Roads, Fantastic Four, dan Silent Dragon, kadang-kadang bekerja bersama sesama pembuat buku komik Filipina Leinil Francis Yu dan Whilce Portacio.

Pada 2007, Alanguilan menciptakan webcomic slice-of-life otobiografi bernama Crest Hut Butt Shop, berdasarkan minicomic sebelumnya dengan nama yang sama.

Baca Juga: Manga Indonesia 'REFORMER' Akhirnya Debut di Jepang!

Setelah sabat panjang dari komik arus utama, Alanguilan, bermitra lagi dengan Leinil Yu pada 2012 di bidang seni untuk Supercrooks karya Mark Millar.

R.I.P. Gerry Alanguilan.