HAI-online.com -Mode malam atau mode gelap (dark mode) belakangan ini memang banyak ditambahkanpara pengembang untuksoftware yang mereka buat.
Mode ini disebut bisa membuat pengguna lebih betah menatap layar smartphone maupun desktop lebih lama lagi dengan mengubah spektrum warna menjadi hitam atau biru tua.
Namun, dalam penemuan terbaru justru menyebutkan bahwa mode gelap nggak selalu berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Manchester University ini menemukan fakta bahwa mode gelap atau penggunaan blue filter pada layar bisa merusak pola tidur penggunanya.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Ini Kembali Jadi YouTuber dengan Pendapatan Tertinggi, Tahun Ini Rp 364 Miliar
Ini karena reaksi alami tubuh akan penerimaan warna lingkungan sekitar dan perubahan warna dari layar perangkat tersebut.
Tubuh manusia, secara alami memiliki semacam jam yang akan memberi tahu kapan waktu yang tepat untuk tidur atau bangun.
Warna senja atau warna dingin seperti biru, hijau, nila, atau ungu, bernuansa lebih redup dan lebih biru sehingga menjadi sinyal tubuh untuk istirahat.
Sebaliknya, warna hangat seperti merah atau kekuning-kuningan, identik dengan warna siang hari saat tubuh beraktivitas.
Teknologi seperti blue filter atau mode gelap saat ini, dirancang untuk membatasi eksporuse atau pancaran cahaya biru dari layar smartphone atau dekstop.
Jika mode gelap atau blue filter digunakan pada siang hari, tubuh manusia bisa jadi salah tangkap dan menganggap bahwa waktunya untuk beristirahat.