Follow Us

Hindia, Dewa Budjana, dan Asteriska, Kolaborasi di Lagu 'Di Mata Semesta': Ajakan untuk Bersikap Lebih Inklusif

Ricky Nugraha - Kamis, 12 Desember 2019 | 12:56
 Dewa Budjana, Asteriska, dan Hindia
Program Peduli

Dewa Budjana, Asteriska, dan Hindia

HAI-online.com - Bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Internasional (HAM) 2019, yang diperingati tiap 10 Desember, Program Peduli yang menggawangi gerakan Indonesia inklusif (#IDInklusif) menggandeng tiga musisi tanah air berkolaborasi menciptakan lagu orisinal bertema Indonesia Inklusif.

Ketiga musisi tersebut adalah Dewa Budjana, Asteriska, dan Baskara Putra (Hindia). Dalam kolaborasi ini, Dewa Budjana berperan sebagai komposer dan arranger, sedangkan Hindia menulis lirik dasar yang kemudian dikembangkan bersama rekan duetnya Asteriska.

Ketiganya menciptakan lagu "Di Mata Semesta" dengan didukung oleh musisi-musisi lain seperti Saat Syah (pemain suling), Jalu G. Pratidina (pemain kendang), dan Ronald Fristianto (pemain drum).

Baca Juga: Rex Orange County Akhirnya Bakal Main di Jakarta Pada Mei 2020

Saat Syah
Program Peduli

Saat Syah

“Jadi, secara instrumentasi tradisi, saya ambil perkusinya dari Jawa Barat, sulingnya dari Kalimantan,” terang Budjana dalam pernyataan pers yang dibagikan. Selain diisi instrumen khas Nusantara, lagu ini juga dihiasi unsur sinden oleh Asteriska.

Dewa Budjana yang merupakan musisi senior juga dikenal sebagai musisi yang toleran. Ia kerap terlibat memproduksi lagu-lagu bernuansa religi untuk beberapa agama di Indonesia.

Ronald
Program Peduli

Ronald

Sementara itu, Hindia adalah musisi muda yang peduli pada makna di balik suatu karya dan Asteriska merupakan penyanyi yang peduli terhadap musik Nusantara.

Lagu "Di Mata Semesta" mengajak pendengar untuk melihat dan memperlakukan setiap manusia secara setara dan semartabat. Tak ada yang lebih rendah atau tinggi karena di mata semesta, kita semua sama.

Baca Juga: Ayo Ikutan RSCM x HAI Band Competition, Dapatkan Hadiah Total Puluhan Jutaan Rupiah!

Jalu G. Pratidina
Program Peduli

Jalu G. Pratidina

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest