Follow Us

Datang ke Kantor Menpora, Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Curhat Soal Ketidakpedulian PSSI

Bayu Galih Permana - Jumat, 29 November 2019 | 10:20
Suporter Indonesia dikeroyok para pendukung Harimau Malaya saat mendukung langsung skuad Garuda di Malaysia.
TWITTER/PERMADIAKTIVIS

Suporter Indonesia dikeroyok para pendukung Harimau Malaya saat mendukung langsung skuad Garuda di Malaysia.

HAI-Online.com - Salah satu suporter Indonesia yang menjadi korban keberingasan dari oknum pendukung Harimau Malaya saat berada di Malaysia, Fuad Naji baru-baru ini berkunjung ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Datang bersama satu korban lainnya, Jovan pada Kamis (28/11) kemarin, Fuad mengaku bahwa dia hingga saat ini belum dihubungi oleh pihak PSSI terkait kasus pemukulan yang diterimanya pada Selasa (19/11), ketika tengah berada di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

Disambut oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Fuad menilai Kemenpora dan Kemenlu jauh lebih tanggap dalam menangani kasus yang dia alami jika dibandingkan dengan PSSI.

"Sejauh ini yang baru menghubungi KBRI dan Kemenpora, dari pihak PSSI belum ada," ungkap Fuad, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: Merasa Dikhianati, Fans Klub Malmo Bakar Patung Zlatan Ibrahimovic

Meskipun begitu, Fuad mengatakan bahwa dirinya masih berpikir positif terhadap PSSI mengingat organisasi induk sepak bola di Indonesia ini tengah sibuk mengurus timnas yang tengah berjuang pada ajang SEA Games 2019 Filipina.

"Mungkin juga karena masih di awal kepengurusan. Jadi mungkin belum waktunya. Minta bantuan ke teman-teman agar bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di PSSI bisa diingatkan," terangnya lebih lanjut.

Fuad Naji dan Jovan, suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11).
Kompas.com/Alsadad Rudi

Fuad Naji dan Jovan, suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan salah satu wakilnya, Cucu Soemantri sebenarnya sudah punya rencana melapor ke FIFA, tetapi laporan itu bukan terkait perlakuan yang diterima Fuad dan Jovan melainkan penyerangan tribun suporter Indonesia ketika berada di Bukit Jalil.

"Kami minta PSSI agar ada gerakan entah nota protes. Waktu Malaysia ke sini, mereka banyak permintaan, kita turuti semua. Ketika kejadian di GBK mereka dengan cepat melapor ke FIFA," tambah Fuad.

Semoga kasus ini bisa segera diselesaikan ya sob, dan PSSI bergerak cepat melaporkan kejadian ini ke FIFA serta menuntut keadilan bagi para korban. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest