Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Dia Alasan Kenapa Kita Sering Merasa Waktu Berjalan Sangat Cepat

Dok Grid - Kamis, 01 Februari 2024 | 11:30
Kenapa kita suka merasa waktu berjalan sangat cepat?
Thinkstock

Kenapa kita suka merasa waktu berjalan sangat cepat?

HAI-Online.com – Pernah nggak lo ngerasain waktu kok jalannya cepet banget?

Misalnya baru kemarin ngerasain hari Jumat, eh tiba-tiba udah Senin lagi. Atau sekarang nih, nggak berasa udah mau tahun baru aja.

Kenapa bisa gitu ya? Padahal jalannya waktu itu kan pasti, nggak mungkin kecepetan ataupun lambat.

Ternyata, ada penelitian ilmiahnya loh, yang membuktikan kalau semakin bertambahnya usia, kita memang semakin merasakan waktu seakan berlari.

Berdasarkan laporan dari The Conversation dan Science Alert, hal ini didasari oleh dua faktor yaitu jam biologis dan juga rutinas yang sama.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki sistem untuk mengatur segala fungsi tubuh. Nah, sistem tersebut diatur oleh jam biologis yang pusat kendalinya ada di otak.

Pada saat kita masih anak-anak, pemacu jantung biologis kita lebih cepat yaitu 150 kali permenit. Akibatnya, kita mengalami penanda biologis yang juga lebih banyak dan merasakan lebih banyak waktu untuk dihabiskan.

Sementara, ketika dewasa, kita hanya berdetak selama 75 kali dalam semenit. Artinya, saat ini kita butuh waktu dua menit untuk mencapai jumlah detak jantung yang sama saat kita masihanak-anak dulu.

Jadi, walaupun waktu kita sudah berjalan dua menit, otak kita masih mengira itu satu menit. Sehingga, kita mengira waktu berjalan cepat.

Lalu, faktor yang kedua adalah karena kita sudah terbiasa dengan lingkungan dan rutinitas yang sama.

Dulu, waktu kita masih anak-anak, pasti kita lebih sering bereksplorasi mengenal hal-hal baru. Kita bisa bebas melakukan sesuatu yang berbedasetiap harinya.

Tapi saat dewasa, kita mau nggak mau harus melakukan rutinitas yang pastinya sudah bisa kita tebak.Berangkat sekolah, pergi ke tempat les, mengerjakan tugas, atau pergi ke kantor, pulang, tidur, dan begitu seterusnya.

Penelitian mengatakan kalau semakin kita terbiasa dengan pengalaman hidup sehari-hari, semakin waktu bakal terasa lebih cepat.

Sementara, penelitian juga mengatakan kalau di usia20-an, kita sudah mulai jarang menerima informasi yang benar-benar baru. Mungkin ada, tapi nggak sebanyak saat masih anak-anak dulu. Sehingga, semua berjalan sebagaimana yang sudah kita tahu aja.

Nah, karena sudah terbiasa itu lah pada akhirnya kita jarang menyadari aspek kecil yang terjadi di lingkungan kita saat beraktivitas. Sehingga, kurangnya proses penyerapan infromasi baru tersebut membuat waktu terasa berjalan cepat.

Sebenarnya, kita bisa kok mengatur agar waktu nggak lewat gitu aja. Salah satunya adalah fokus dan menikmatidunia luar.

Sering kali, udah pulah sekolahatau kerja, kita masih memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan kita tersebut. Nah, coba sesekali fokuskan pikiran kita pada dunia luar dengan cara menikmati langit, melihat bangungan rumah-rumah, dan sadar akan keberadaan diri sendiri.

Selain itu, tentu jangan ragu buat mulai lagi hal yang baru. Bisa dengan gabung dengan komunitas-komunitas, atau mengubah pola rutinitas dari biasanya.

Dengan begitu, kita bakal merasa ada banyak waktu yang kita habiskan dan nggak berlalu cepat. (*)

(Lubna Shafira/HAI)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x