HAI-Online.com – Pernah nggak lo ngerasain waktu kok jalannya cepet banget?
Misalnya baru kemarin ngerasain hari Jumat, eh tiba-tiba udah Senin lagi. Atau sekarang nih, nggak berasa udah mau tahun baru aja.
Kenapa bisa gitu ya? Padahal jalannya waktu itu kan pasti, nggak mungkin kecepetan ataupun lambat.
Ternyata, ada penelitian ilmiahnya loh, yang membuktikan kalau semakin bertambahnya usia, kita memang semakin merasakan waktu seakan berlari.
Berdasarkan laporan dari The Conversation dan Science Alert, hal ini didasari oleh dua faktor yaitu jam biologis dan juga rutinas yang sama.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki sistem untuk mengatur segala fungsi tubuh. Nah, sistem tersebut diatur oleh jam biologis yang pusat kendalinya ada di otak.
Pada saat kita masih anak-anak, pemacu jantung biologis kita lebih cepat yaitu 150 kali permenit. Akibatnya, kita mengalami penanda biologis yang juga lebih banyak dan merasakan lebih banyak waktu untuk dihabiskan.
Sementara, ketika dewasa, kita hanya berdetak selama 75 kali dalam semenit. Artinya, saat ini kita butuh waktu dua menit untuk mencapai jumlah detak jantung yang sama saat kita masihanak-anak dulu.
Jadi, walaupun waktu kita sudah berjalan dua menit, otak kita masih mengira itu satu menit. Sehingga, kita mengira waktu berjalan cepat.
Lalu, faktor yang kedua adalah karena kita sudah terbiasa dengan lingkungan dan rutinitas yang sama.
Dulu, waktu kita masih anak-anak, pasti kita lebih sering bereksplorasi mengenal hal-hal baru. Kita bisa bebas melakukan sesuatu yang berbedasetiap harinya.