Tapi saat dewasa, kita mau nggak mau harus melakukan rutinitas yang pastinya sudah bisa kita tebak.Berangkat sekolah, pergi ke tempat les, mengerjakan tugas, atau pergi ke kantor, pulang, tidur, dan begitu seterusnya.
Penelitian mengatakan kalau semakin kita terbiasa dengan pengalaman hidup sehari-hari, semakin waktu bakal terasa lebih cepat.
Sementara, penelitian juga mengatakan kalau di usia20-an, kita sudah mulai jarang menerima informasi yang benar-benar baru. Mungkin ada, tapi nggak sebanyak saat masih anak-anak dulu. Sehingga, semua berjalan sebagaimana yang sudah kita tahu aja.
Nah, karena sudah terbiasa itu lah pada akhirnya kita jarang menyadari aspek kecil yang terjadi di lingkungan kita saat beraktivitas. Sehingga, kurangnya proses penyerapan infromasi baru tersebut membuat waktu terasa berjalan cepat.
Sebenarnya, kita bisa kok mengatur agar waktu nggak lewat gitu aja. Salah satunya adalah fokus dan menikmatidunia luar.
Sering kali, udah pulah sekolahatau kerja, kita masih memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan kita tersebut. Nah, coba sesekali fokuskan pikiran kita pada dunia luar dengan cara menikmati langit, melihat bangungan rumah-rumah, dan sadar akan keberadaan diri sendiri.
Selain itu, tentu jangan ragu buat mulai lagi hal yang baru. Bisa dengan gabung dengan komunitas-komunitas, atau mengubah pola rutinitas dari biasanya.
Dengan begitu, kita bakal merasa ada banyak waktu yang kita habiskan dan nggak berlalu cepat. (*)
(Lubna Shafira/HAI)