Sedangkan pintu kaca hotel yang pecah itu terjadi karena dua teman Sharonia terjebak di dalam kamar mandi pada pukul jam 2 pagi dan nggak bisa membukanya.
Kemudian temannya yang lain mencoba membantu membukanya, tapi upaya mereka justru membuat pintu kaca itu retak.
Setelah sekitar 30 menit berusaha dan nggak membuahkan hasil, akhirnya mereka memutuskan untuk meminta bantuan dengan memanggil staf hotel.
Ketika staf hotel tiba, salah satustaf melihat bubuk tawas dan menuduh Sharonia membawa narkoba ke hotel.
Baca Juga: Pet Shop Tolak Refund, Cewek Ini Lempar dan Injak Anak Kucing yang Dibelinya
Sharonia juga mengklaim bahwa staf hotelnggak menanyakan dulu bubuk apa itu, sebelum menuduhnya membawa narkoba ke hotel.
Bahkan, ia mengaku pihak hotel juga mendendanya sebesar 1.700 dollar Singapura atas pintu kaca kamar mandi hotel yang pecah itu.
Dalam sebuah pernyataankepadaMothership, polisi mengkonfirmasi insiden itu dengan mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap empat orang berusia antara 18 dan 19, pada pagi hari 10 November.
Namun, merekadibebaskan tanpa syarat pada dini hari berikutnya setelah mereka mengkonfirmasi bubuk putih bukan narkoba, juganggak ada dari mereka yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.