Follow Us

Kenapa sih Orang Suka Nostalgia? Ini Lho Penjelasan Ilmiahnya

HAI Internship - Sabtu, 23 November 2019 | 14:00
Kenapa orang suka bernostalgia?
kolase tribun

Kenapa orang suka bernostalgia?

HAI-Online.com - Ngaku deh, lo pasti pernah atau bahkan sering bernostalgia. Entah nostalgia lewat musik, makanan, tontonan, atau suatu tempat.

Umumnya, orang memang suka bernostalgia. Misalnya aja nih, baru-baru ini band My Chemical Romance menggelar konser reuni, langsung disambut meriah sama penggemar-penggemarnya.

Atau, saat ini banyak acara-acara yang bertemakan 80-90an, dan peminatnya pun banyak.

Bahkan, ada istilah “good old days" di mana menunjukkan kalau masa lalu itu rasanya lebih indah dibanding hidup yang kita jalani saat ini.

Sebenernya sah-sah aja sih untuk mengenang masa lalu, asal nggak berlebihan hingga menjatuhkan kehidupan kita sendiri ataupun orang lain saat ini.

Terlepas dari itu, sebenernya, kenapa sih orang suka bernostalgia?

Baca Juga: Tinggalkan Klub, Mauricio Pochettino Tulis Pesan Mengharukan untuk Para Pemain Tottenham

Secara harfiah, nostalgia merupakan bentuk kerinduan terhadap sesuatu yang posisinya sudah jauh atau nggak ada lagi di masa sekarang.

Menurut Dr. Juliana Brienes, nostalgia memiliki beberapa efek luar biasa yang membuat kita menginginkan sesuatu yang lebih. Pertama, nostalgia cenderung membuat kita merasa bahagia, benar-benar sebahagia mungkin.

Hal ini sudah dibuktikan dengan meneliti beberapa relawan. Mereka diminta untuk menuliskan sesuatu yang berkaitan dengan nostalgianya. Hasilnya, mereka cenderung merasakan emosi positif.

Emosi tersebut dapat ditingkatkan dengan memfokuskan pada semua hal yang kita peroleh di masa lalu daripada memikirkan semua yang sudah hilang.

Baca Juga: Sejumlah Pelajar Malaysia 'Rayakan' Liburan dengan Hancurkan Properti Sekolah

Selain itu, hal yang membuat orang suka bernostalgia adalah karena, peristiwa nostalgia sering dikaitkan dengan orang-orang tertentu. Sehingga, dapat membuat kita lebih dekat dengan orang tersebut. Misalnya, nonton kartun Doraemon bareng teman-teman, atau karakoean lagu anak-anak.

Ditambah lagi nih, banyak peneliti yang mengatakan kalau nostalgia sebagai sumber psikologis karena dapat membuat kita merasa aman dan dicintai.

Tapi, saat kita mulai mengingat soal hubungan di masa lalu yang buruk, saat itu juga semuanya bisa menurun dan berubah jadi sedih. Hal itu justru bisa menyulitkan kita untuk maju ke depan atau memulai hal yang baru.

Baca Juga: Konser Reuni My Chemical Romance Sold Out, Penggemar Bikin Agenda untuk Serbu Venue

Lebih lanut, beberapa studi di tahun 2012 menemukan kalau ternyata mendengarkan musik nostalgia alias yang jadul, bisa menyebabkan suhu badan kita meningkat loh. Dengan kata lain, nostalgia secara nggak sadar membuat kita jadi lebih hangat.

Nggak heran sih, banyak orang yang saat musim hujan atau dingin, pasti gampang bernostalgia dan merasa nyaman.

Nah, meskipun nostalgia cenderung fokus sama masa lalu, tapi bukan berarti kita bakal terjebak dan terus merenungkan masa lalu kok.

Nostalgia juga bisa menjadi pengingat kita bahwa masih ada hal baik di dunia ini sehingga bisa membantu kita menantikan masa depan.

Hal tersebut terlihat saat relawan yang diteliti, saat diberi kata-kata nostalgia, ia menanggapi kalau ada masa depan yang cerah di depannya.

Baca Juga: Daripada Ngotorin Bumi, Seniman Ini Ubah Rongsokan Jadi Patung Super Keren

Dengan alasan-alasan tersebut, nggak heran kalau nostalgia membuat hidup seseorang bisa jadi lebih bermkana.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology, nostalgia dapat secara spesifik membantu orang yang menghadapi ketakutan akan kematian.

Yap, dengan membuat seseorang merasa hidupnya bermakna dan berharga, itu bisa membantu untuk melewati rintangan dan tujuan hidup.

Lagian, siapa sih yang nggak seneng nostalgia nonton film SpongeBob? kalau lo sendiri sukanya nostalgia apa?

(Lubna Shafira/HAI)

Source : hellogiggles.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest