Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rahasia di Balik Foto Low-Light Jernih dan Natural Kamera vivo V17 Pro

Bayu Galih Permana - Kamis, 21 November 2019 | 17:20
Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition
National Geographic Indonesia

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

HAI-Online.com -Dalam acara diskusi dan pameran foto finalis Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition yang digelar di Pondok Indah Mall 1 pada Minggu (17/11), fotografer kawakan Arbain Rambey memperlihatkan hasil pengujiannya terhadap vivo V17 Pro.

Di depan puluhan peserta diskusi, Arbain menunjukkan hasil pengujiannya ketika memotret dinding Museum Mandiri Jakarta dengan berbekal fitur Super Wide-Angle Camera kepunyaan vivo V17 Pro, tanpa menggunakan zoom.

"Hasil fotonya, saya potong-potong. Enggak pakai edit, saya langsung potong dan saya unggah di media sosial. Foto itu masih tetap tajam dan bening," terang Arbain, seperti dikutip HAI dari National Geographic.

Nggak cuma itu aja, fotografer yang pernah bertugas di lingkungan Istana Negara tersebut juga menunjukkan karya foto finalis dalam pameran dapat dicetak dalam ukuran cukup besar.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Penelitian, Kampus Lo Ada Nggak?

"Lihat saja ketajamannya. Dan paling penting, mereka mengambil dalam kondisi minim cahaya. Enggak gampang lho bikin ide untuk foto minim cahaya seperti ini," ucapnya menambahkan.

Selain melontarkan pujian, dalam diskusi tersebut Arbain selalu mengulangi pernyataan soal resolusi besar smartphone saat ini, yang dinilai dapat memudahkan siapa pun ketika mereka melakukan pengambilan gambar.

"Buat saya yang sering ke lapangan, resolusi besar dari sebuah kamera HP itu penting. Karena dengan resolusi besar, kondisi se-ekstrim apa pun bisa kita dapatkan. Misalnya, dalam ruangan yang agak gelap. Foto yang kita hasilkan pun masih tetap tajam," jelas Arbain.

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Seusai acara diskusi, fotografer yang telah menguji beragam kamera DSLR dan mirrorless ini menunjukkanbagaimana proses juri bekerja dan juga hasil penjurian kompetisi Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition.

"Secara umum, kita juga melihat ide yang dikembangkan, bukan cuma teknis saja. Kalau kita lihat, foto finalis yang ada di pameran ini, idenya begitu kaya. Bukan cuma teknik lho!" terang Arbain.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan keputusan juara menjadi subjektivitas para juri ketika kompetisi hasil kolaborasi kedua antara National Geographic Indonesia dan vivo Indonesia sudah mencapai babak tiga besar.

"Kalau sudah masuk tiga besar, maka keputusan juara itu menjadi subjektivitas dari juri itu sendiri. Dan, bisa kita bolak-balik. Karena itu para juri harus bersepakat untuk menentukan pemenang utama berdasarkan subyektivitas tadi," jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga: Fotografer Ini Berhasil Memotret Rusa Bertanduk Tiga, Hasil Fotonya Diteliti Ilmuwan

Sementara itu, Fachryansyah Farandy selaku Digital and PR Director vivo Indonesia yang ikut mendampingi Arbain mengangguk setuju.

"Kita enggak menyangka para peserta dan finalis begitu antusias. Mereka begitu kreatif dalam menggali ide. Dan, mereka bisa buktikan sendiri kekuatan vivo V17 Pro dengan 48MP AI Rear Camera," timpalFachryansyah.

Menunjukan karya salah satu pemenang lomba, dalam foto tersebut permainan cahaya alami tertangkap dengan jelas dalam kondisi malam hari, padahal sang fotografer itu tak memakai cahaya buatan.

"Hasilnya kita bisa lihat, bisa dicetak dalam ukuran besar dan tetap tajam," kata Fachryansyah yang kemudian diamini oleh Arbain.

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Hal ini nggak lepas dari keputusanvivo untuk menyematkan sejumlah fitur andalan di kamera depan 32MP Dual Pop-Up Selfie dan kamera belakang 48MP AI Rear Camera.

Fachryansyah juga menekankan tentang kemampuan jauh empat kamera yang terpatri di bagian belakang V17 Pro yakni 48MP AI Quad Camera.

Kamera utama vivo V17 Pro memiliki resolusi 48MP AI Quad Camera yang dilengkapi dengan sensor Sony IMX 582, belum lagi adanya kamera Super Wide-Angle Camera 8MP yang punya lebar sudut pandang 120 derajat.

Selain itu, vivo V17 Pro juga telah menyediakan dua kamera lainnya masing-masing Depth Camera 2MP untuk efek bokeh dan Macro Camera 2MP untuk fungsi memotret objek dengan jarak sangat dekat.

Belum berhenti sampai di situ, kamera vivo V17 Pro juga dibekali fitur mode malam bernama Super Night Modesehingga pengguna dapat memotret keindahan di malam hari dengan hasil foto yang lebih jernih.

Baca Juga: Kenapa Sih Kalo di Pom Bensin Dilarang Menggunakan Kamera dan Handphone? Ketahui Bahayanya Nih

Bicara spesifikasi V17 Pro, fotografer National Geographic Indonesia yang juga sebagai salah satu juri kompetisi foto Rahmad Azhar membagikan pengalamannya memotret dengan kamera telepon pintar dalam kondisi minim cahaya.

Rahmad menyebutkan, penting untuk mengetahui spesifikasi apa yang dimiliki oleh kamera ponsel sehingga pengguna mengetahui apakahelemen satu ini dapat menghasilkan gambar bagus ketika digunakan dalam kondisi minim cahaya.

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition

Menjadi elemen penting yang menentukan bagus atau tidaknya foto yang akan dihasilkan, pengguna harus memperhatikan sumber cahaya yang tersedia dan yang akan digunakan nantinya.

"Kita harus peka terhadap available light di situ atau kita akan membawa cahaya tambahan (lampu)," jelas Azhar.

Menurut Azhar, seorang fotografer harus paham lingkungan sekeliling yang jadi obyek fotonya dan mampu menentukan apakah sudah terlihat baik serta mendapatkancahaya yang cukup, sehingga hasilnya nanti bisa maksimal.

"Tapi mau gadget-nya apa pun itu, kita harus bisa menghafalkan medan yang mau difoto. Misalnya low-light, tapi benar-benar gelap yang enggak dapat apa-apa," ujar dia.

Baca Juga: Seekor Zebra Langka Bermotif Polkadot Tertangkap Kamera di Kenya

Banyak fotografer menyebut soal golden moment, atau saat-saat keemasan yang menjadi waktu paling tepat untuk seseorang mengambil foto low-lightkarena banyak kilatan cahaya dengan warna dan siluet yang sangat menarik untuk diambil.

"Kan banyak fotografer bilang, golden moment dan golden light. Nah, itu sekitar pukul 18.00 atau sebelum matahari terbit, itu masih low-light dan sangat cantik difoto," pungkasnya.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai smartphone vivo V17 Pro, bisa langsung kunjungi website vivo Indonesia. (*)

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hai

Baca Lainnya

Latest