HAI-Online.com - Timnas Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-19 pada tahun 2020 mendatang setelah bermain imbang 1-1 saat menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir kualifikasi grup K yang digelar Minggu (10/11) malam.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, anak asuh Fakhri Husaini harus tertinggal terlebih dahulu dari tim tamu setelah Kim Kwang Chong berhasil mencetak gol pada menit ke-40, yang sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Korea Utara.
Nggak ingin mengecewakan para pendukung yang hadir langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas U-19 Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui eksekusi penalti dari Bagus Kahfi pada menit ke-61.
Dari titik putih, Bagus sukses melesatkan bola dan menciptakan gol penyama kedudukan.#PSSINow #TimnasDay #IDNxPRK pic.twitter.com/4XfTML2URIBerhasil membawa timnya lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020, Fakhri Husaini mengatakan bahwa tugasnya sebagai pelatih kepala dari David Maulana dan kawan-kawan sudah usai seiring berakhirnya babak kualifikasi.— PSSI (@PSSI) 10 November 2019
Baca Juga: Simon McMenemy Didepak dari Timnas Indonesia, Luis Milla Kembali Masuk Radar
“Sudah selesai tugas saya sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini," ungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut, seperti dikutip HAI dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Fakhri pun berpesan kepada anak asuhnya untuk menampilkan aksi yang lebih hebat pada putaran final Piala Asia U-19 2020 nanti, entah siapa pun itu pelatihnya.
"Jadi, saya berpesan ke pemain, siapa pun pelatihnya nanti di Piala Asia atau Piala Dunia, mereka harus tampil lebih hebat dari yang mereka perlihatkan sekarang ini," terangnya lebih lanjut.
Fakhri merasa, dia sudah memberikan kontribusi terbaik pada babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dan memberikan rasa bangga bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air.
“Yang paling penting, saya sudah memberikan kontribusi yang maksimum, sudah memberikan rasa bangga ke seluruh pencinta sepak bola Indonesia,” tambah Fakhri.