Follow Us

Ini Dia Alasan Montase Jadi Pemenang Levi's® Band Hunt 2019

Rayhadi Shadiq - Minggu, 10 November 2019 | 18:21
Montase, pemenang Levi's® Band Hunt 2019
HAI

Montase, pemenang Levi's® Band Hunt 2019

M.A.E, finalis Levi's® Band Hunt 2019 membawakan lagu
HAI

M.A.E, finalis Levi's® Band Hunt 2019 membawakan lagu

Aksi panggung M.A.E patut diacungi jempol. Terutama vokalisnya. Dari awal sampai akhir lagu, Riyan, sang vokalis, terlihat begitu enerjik. Loncat sana, loncat sini. Bahkan, dia sampai keluar barikade untuk menghampiri penonton. Ngasih mic untuk nyanyi bareng.

Setelah M.A.E, giliran Kala Project yang nampilin kebolehannya di atas panggung. Meski sebetulnya lagunya enak, tapi Riko Prayitno, salah satu juri di Levi's® Band Hunt 2019 ngasih beberapa pesen untuk band ini.

“Kalian harus bisa nemuin karakter musik kalian sendiri. Punya idola boleh, punya referensi boleh. Tapi nggak harus kalian sama persis dengan idola atau referensi kalian itu,” kata Riko.

Hiptoday! salah satu band asal Kupang tampil sebagai peserta selanjutnya. Aliran musiknya yang, bisa dibilang, perpaduan nu metal tapi ada sentuhan hiphop-nya ini bikin para juri terhibur. Menurut Perry Parikesit, salah satu juri di Levi's® Band Hunt 2019, musik seperti ini ngingetin kita sama industri musik awal dekade 2000-an.

Nggak cuma finalis aja yang nampil di Grand Finale Levi's® Band Hunt 2019, tapi ‘alumni’ acara ini juga nampil. Setelah tadi Delika tampil sebagai pembuka, disela-sela penampilan para finalis, tampil juga Peraukertas dengan musik rock alternatif yang mereka bawain.

Beres Peraukertas tampil, baru nih, Livespace SCBD dibikin terpana oleh penampilan Montase. Finalis asal Yogyakarta ini tampil bawain lagu ‘Menua Berdua’.

Nggak cuma ketiga juri yang hadir, para penonton nikmatin banget musik yang mereka bawa.

“Ini band keren banget! Musiknya, aransemennya, nancep banget sih. 90’s nya dapet banget,” kata Riko, mengomentari penampilan Montase.

Dari segi musik sih, materi yang dibawain Montase ini emang udah ‘jadi’. Ditambah karakter vokal Kidung, yang cukup menjejak dan mudah dikenal.

Setelah penampilan Montase, ada nih band asal Garut, namanya Lugia. Dengan aransemen pop-fusion dan lirik yang romantis, band ini dapet pujian dari Perry Parikesit.

“Lagu ini enak banget. Groovy-nya dapet, musiknya kece, liriknya oke,” kata Perry.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest