Follow Us

Terombang-ambing di Laut Hampir 2 Hari, Wanita Ini Selamat Berkat Permen

Ricky Nugraha - Rabu, 06 November 2019 | 20:17
Kushila Stein
Hellenic Coast Guard via BBC

Kushila Stein

HAI-online.com - Seorang wanita asal Selandia Baru baru-baru ini berhasil selamat setelah dikabarkan tersesat di Laut Aegea selama hampir dua hari.

Seperti yang dilaporkan BBC, selama 37 jam terombang-ambing di laut, wanita bernama Kushila Stein tersebut memakan permen yang dipanaskan untuk mengisi perutnya.

Kushila merupakan seorang pelaut berpengalaman. Sejumlah cara dilakukannya untuk bisa bertahan, seperti tidur dengan selimut plastik agar tetap hangat, serta menggunakan kantong merah untuk menutupi kepala dan memakai cermin untuk menarik perhatian.

Setelah dilakukan pencarian intensif, ia akhirnya ditemukan hampir dua hari kemudian di sekitar 101 kilometer di utara Kreta, pulau terbesar di Yunani.

Baca Juga: Cewek Ini Tewas Tersetrum Kabel Charger Rusak, Meski Udah Dibungkus Selotip

Kushila yang berasal dari Warkworth awalnya membantu pelayaran sebuah yacht dari selatan Turki ke Athena, Yunani, pada Jumat (1/11/2019).

Dilansir Newsweek, saat tengah melepas sauh di pulau Folegandros, wanita berusia 47 tahun itu ingin "meregangkan kaki" dengan meminjam sampan karet. Dia berpesan kepada Mike si pemilik bahwa dia akan segera kembali kapal.

Namun karena ia nggak kembali, Mike pun khawatir dan menelepon polisi. Ternyata saat akan kembali ke yacht, Kushila kehilangan dayung dan angin kencang mendorongnya ke laut.

Ia pun menggunakan kemampuannya sebagai pelaut dengan menerapkan cara-cara di atas untuk bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Meski Udah 10 Tahun, Kentang Goreng dan Burger McD Terakhir di Islandia Ini Masih Tetep Awet

Setelah ditemukan oleh para penjaga pantai, ia pun langsung dibawa ke Heraklion di Kreta untuk dirawat karena mengalami dehidrasi.

Ibunya, Wendy, kepada Stuff menuturkan dia sempat berbicara kepada putrinya setelah ditemukan. "Dia mengatakan, 'Aku masih punya satu permen lagi bu'," ujarnya.

Wendy mengungkapkan bagaimana Kushila sempat menuliskan nama dan nomornya supaya petugas bisa langsung menghubungi jika dia ditemukan atau tewas.

"Dia berkata kepada saya dia sudah melakukan yang terbaik untuk hidup. Dia dilatih dengan keras untuk bertahan hidup di laut. Itu menyelamatkannya," katanya.

Source : Kompas.com, BBC

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest