HAI-Online.com -Pada Selasa (5/11) pagi, seluruh guru dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan dikejutkan dengan rubuhnya atap ruang kelas yang selama ini menjadi tempat mereka melakukan aktivitas belajar mengajar.
Dari informasi yang dihimpun Polda Jawa Timur, atap kelas gedung sekolah yang terletak di Jalan Kyai Sepuh nomor 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo dilaporkan ambruk pada sekitar pukul 08.15 WIB.
"Siswa kelas II A dan II B sedang belajar di ruang kelas, sementara kelas V A dan V B sedang ada kegiatan olahraga di luar kelas. Di kelas tersebut ada seorang siswa yang sakit dan tidur di dalam kelas serta seorang guru," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.
Berikut sejumlah fakta terkait rubuhnya atap kelas SDN Gentong Pasuruan yang telah dirangkum HAI dari berbagai sumber.
1. Tewaskan Guru dan Murid
Menurut keterangan polisi, insiden tersebut menyebabkan guru bernama Sevina Arsy Putri Wijaya dan seorang siswa, Irza Almira meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Selain merenggut dua nyawa, ambruknya atap sekolah SDN Gentong Pasuruan mengakibatkan 11 siswa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.
"Tim langsung bekerja melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat," terang Frans menambahkan, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
2. Ada Indikasi Kesalahan dalam Pembangunan