Kronologi Perseteruan Awkarin dengan Ilustrator Bernama Nadiyah Rizki

"Dear Nadiyah, saya tunggu buktinya 1x24 jam ya. Saya ingin pertanggungjawaban dari ucapan kamu. Saya lagi males ribut-ribut ditontonin. Saya sudah DM kamu untuk minta contact kamu, nanti saya dateng + lawyer saya aja ke Bandung. Kita bisa bicara baik-baik," tulis Awkarin.

Dear @nadiyahrs, saya tunggu buktinya 1x24 jam ya. Saya ingin pertanggungjawaban dari ucapan kamu. Saya lagi males ribut-ribut ditontonin. Saya sudah DM kamu untuk minta contact kamu, nanti saya dateng + lawyer saya aja ke Bandung. Kita bisa bicara baik-baik. Thankyou.

— karin novilda (@awkarin) 26 Oktober 2019

Dalam utas baru yang dibagikan pada Selasa (29/10) kemarin, Awkarin memberikan penjelasan bahwa alasan dia mengajak pengacara untuk menyelesaikan kasus ini karena Nadiyah nggak kunjung memberikan respon ketika diminta untuk melakukan pembuktian.

"Nadiya pun belum membalas, aku pun merasa menyesal karena terpancing emosi yang akhirnya membuatku berkeputusan untuk membuat pernyataan tentang “Lawyer” di ruang publik," tulis pelantun tembang Candu tersebut.

TWITTER/AWKARIN

Penjelasan Awkarin terkait masalahnya dengan Nadiyah Rizki Suyatna.

Membuat pernyataan terkait pengacara di ruang publik, cewek kelahiran Jakarta ini mengaku menyesal atas tindakannya, di mana dirinya kemudian mencoba untuk menghubungi Nadiyah melalui direct messages untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

"Nadiya menginginkan aku untuk meminta maaf lagi ke publik atas kesalahan lamaku itu dan menghapus postingan yang dianggap melanggar hak cipta. Aku pun beritikad baik untuk mengakhiri kegaduhan ini dengan menurutinya," terangnya lebih lanjut.

TWITTER/AWKARIN

Penjelasan Awkarin terkait masalahnya dengan Nadiyah Rizki Suyatna.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Alami Lumpuh Setelah Dihukum Gurunya untuk Push-up 10 Kali

4. Suasana sempat kembali memanas

Sempat reda, suasana kembali memanas karena Nadiyah membuat pernyataan yang menyebut bahwa Awkarin nggak memenuhi janjinya untuk meminta maaf, sambil membagikan potongan percakapan keduanya.