Lokasi kedua ini terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, nggak jauh dari Istana Negara dan Mahkamah Agung, namun Asep mengaku kurang mengetahui apakah gedung tersebut sekarang masih ada.
"Tapi sekarang gedung itu sepertinya sudah nggak ada. Memang ada yang mengatakan saat ini lokasinya di Mahkamah Agung, tapi MA sejak dulu sudah ada,"terangnya.
Dalam pertemuan kedua yang dilaksanakan Minggu, 28 Oktober 1928 iniPoernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro (pembicara) sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, juga harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Baca Juga: Inovasi, Dosen Politeknik Negeri Bandung Bikin Soal UTS Pake Screenshot WhatsApp
3.Gedung Indonesisch Huis Kramat
Tempat pertemuan ketiga, yang saat ini kita kenal dengan Museum Sumpah Pemuda ini dijadikan lokasi rapat terakhir sekaligus pembacaan hasil rumusan.
Di sinilah para pemuda dari berbagai organisasi pergerakan,seperti "Jong Sumatranen Bond", Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, "Jong Islamienten", "Jong Bataks Bond", "Jong Celebes", Pemuda Kaum Betawi dan PPPIkembali berkumpul untuk mencetuskan naskah sumpah pemuda.
Jangan sampai dilupain ya sob! Oh iya, sekarang giliran kalian untuk menjaga negara tetap utuh karena kita satu darah, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia! (*)