Follow Us

Nggak Perlu Telan Obat, Siswi SMAN 15 Semarang Bikin Masker Anti Mabuk

Ricky Nugraha - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:56
Pinara Safira Putri Sandy yang ciptakan masker anti mabuk
Kompas.com/Ellyvon Pranita

Pinara Safira Putri Sandy yang ciptakan masker anti mabuk

HAI-online.com - Mabuk saat dalam perjalanan mungkin pernah dialami oleh sebagian orang. Mabuk perjalanan ini disebabkan oleh adanya gerakan dan aroma sehingga dapat memicu rasa mual, pusing bahkan muntah.

Dilatari oleh alasan ini, Pinara Safira Putri Sandy, seorang siswi SMA Negeri 15 Semarang yang menjadi peserta National Young Inventors Award (NYIA), membuat inovasi yang mudah dan ringan dipakai untuk menghindari mabuk diperjalanan.

"Mabuk diperjalanan itu kan disebabkan adanya gerakan tapi bukan kita yang bergerak, kendaraannya aja. Aroma di kendaraan juga, terus yang jelas ada produksi histamin yang tingi," kata Putri dikutip dari Kompas.com.

Putri mengakui bahwa pada saat ini, sudah ada obat anti mabuk yang mengandung anti histamin. Namun, obat ini sering kali memiliki efek samping seperti mengantuk, menghilangkan nafsu makan dan lain-lain.

Baca Juga: Siswa MAN 2 Malang Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Skizofrenia, Cuma Pakai Sidik Jari

Sebagai alternatif, Putri menciptakan masker anti mabuk (Masabuk) yang terdiri dari beberapa lapisan.

Lapisan luar (lapisan kasar) merupakan bagian yang berfungsi untuk mencegah masuknya mikropartikel ke dalam hidung.

Lapisan tengah merupakan bagian yang berfungsi untuk menyaring dan menampung debu yang ikut masuk.

Lalu, ada lapisan rempah yang memberikan aroma rempah yang berasal dari jahe untuk menetralisir bau AC mobil.

Baca Juga: Keren! Siswa SMK di Yogyakarta Ciptakan Alat Pendeteksi Longsor

"Bau rempah dapat menurunkan kadar senyawa histamin yang menjadi penyebab utama mabuk kendaraan," ucap dia.

Setelahnya, ada lapisan lembut yang bersentuhan langsung dengan kulit. Lapisan ini dibuat dari bahan yang lembut sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Dikatakan oleh Putri, sejauh ini Masabuk telah diujicobakannya pada beberapa orang dengan kategori usia empat, 16 dan 35 tahun. Hasilnya, masabuk membantu menghilangkan radang hidung, pusing, mual dan iritasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak SMAN 15 Semarang Bikin Masker Anti Mabuk, Ini Cara Kerjanya."

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest