Dengan Pelukan, Petugas Keamanan Gagalkan Aksi Siswa yang Bunuh Diri Memakai Shotgun

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial berhasil dibuat kagum dengan tindakan seorang pelatih football sekaligus petugas keamanan di Parkrose High School, Keanon Lowe yang menggagalkan aksi bunuh diri seorang siswa dengan sebuah pelukan.

Seperti yang dilansir HAI dari Fox News, kejadian ini sebenarnya sudah terjadi pada 17 Mei lalu, tetapi video detik-detik Lowe memberi pelukan untuk merebut senjata dari salah satu siswanya tersebut baru dirilis beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, Lowe terlihat berhasil merebut senjata shotgun yang dibawa salah satu siswa, sebelum akhirnya memberi pelukan untuk mendinginkan situasi dan amarah pelaku.

"Pintu kelas terbuka, aku berada sekitar 3 kaki dari pintu. Salah seorang murid terlihat membawa shotgun, dan dalam sepersekian detik aku menganalisis semuanya dengan sangat cepat sebelum akhirnya mengambil keputusan," ujar Lowe saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Salut! Bocah 9 Tahun Ini Jual Lukisan Karyanya untuk Belikan Makanan Hewan di Penampungan

Siswa yang kejiwaannya terganggu setelah ditinggal oleh kekasihnya tersebut dilaporkan nekat membawa senjata ke sekolah karena berniat untuk mengakhiri hidupnya.

"Pada waktu itu, aku merasa kasihan padanya. Saat masih muda, orang-orang seringkali nggak menyadari apa yang telah dilakukan sampai semuanya terjadi," terangnya menambahkan.

Akibat kejadian tersebut, siswa yang bersangkutan pun dijatuh hukuman masa percobaan selama 3 tahun terkait kepemilikan senjata api, di mana polisi juga akan memberikan perawatan untuk memulihkan kondisi kesehatan mentalnya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, jadi apabila kalian memiliki permasalahan sama, jangan menyerah apalagi sampai memutuskan mengakhiri hidup.

Kalian nggak sendiri, layanan konseling bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, bisa simak website Into the Light Indonesia di sini. (*)