Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipaksa "Split" oleh Guru Menari, Bocah 6 Tahun Ini Berakhir Lumpuh

Ricky Nugraha - Jumat, 25 Oktober 2019 | 10:45
Tongtong, bocah yang dikabarkan lumpuh setelah dipaksa split oleh guru menarinya
Screengrab/Weibo

Tongtong, bocah yang dikabarkan lumpuh setelah dipaksa split oleh guru menarinya

HAI-online.com -Seorah bocah berusia 6 tahun di Cina berakhir lumpuh setelah dipaksa oleh guru menarinya melakukan peregangan kaki atau yang biasa disebut split.

Dalam video yang beredar, gadis yang diketahui bernama Tongtong itu terlihat sedang berbaring di lantai ketika gurunya menarik kakinya sampai ke kepala.

Setelah melakukan split, Tongtong sempat bisa berjalan, meski ia berjalan dengan limbung dan nggak stabil. Kemudian, ia berusaha berdiri tapi tak bisa karena kakinya tak mampu digerakan.

Melihat ada yang nggak beres, guru menari Tongtong bergegas menghampiri bocah 6 tahun itu. Namun Tongtong masihnggak bisa menggerakkan kakinya.

Baca Juga: Salut! Bocah 9 Tahun Ini Jual Lukisan Karyanya untuk Belikan Makanan Hewan di Penampungan

Akhirnya Tongtongsegera dilarikan ke rumah sakit di mana dokter menyebut dia cedera tulang belakang. Sejak saat itu, Tongtong lumpuh.

Seperti diberitakan Asia One,Ibunya yang disebut bermarga Li menuturkan, dokter memintanya untuknggak terlalu berharap putrinya itu bakal segera pulih.

Berdasarkan keterangan dokter, Tongtong diduga sempat cedera minor ketika tengah berlatih.Lalu ketikasi guru memintanya split, hal tersebut membuat kondisinya memburuk.

Juru bicara akademi menari di Henan, China, yang diikuti Tongtong selama dua tahun terakhir, Wang, menuturkan mereka menerapkan pelajaran normal.

Baca Juga: Dikira Obat Tetes, Mata Bocah di Makassar Sempat Nggak Bisa Terbuka Gara-gara Lem Korea

"Untuk situasi yang terjadi dalam pelajaran normal, saya pikir anak ini mempunyai sejumlah masalah mendasar," ujar Wang kepada jurnalis.

Dia mengatakan akademi sudah membayar biaya berobatnya sebagai iktikad baik. Namun, mereka mengaku tak bisa meneruskannya di masa depan.

Halaman Selanjutnya

Source :Kompas.comAsia One

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x